benuanta.co.id, TARAKAN – Polres Tarakan berencana akan mengevaluasi beberapa lokasi di Tarakan yang rawan terhadap kriminalitas. Pasalnya, baru-baru ini perampokan serta penikaman di Jalan Mulawarman yang terjadi tak sedikit mengkhawatirkan masyarakat.
Selain sepi dari aktifitas masyarakat, ketika malam hari Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menewaskan Revaldi satpam PT. Taspen pada Ahad, 25 Juli 2021 juga terlihat minim penerangan jalan.
“Dengan terjadinya beberapa kali kejadian seperti ini, ke depannya Polri sebagai salah satu unsur pembinaan dan pengamanan tentunya akan mengevaluasi terkait pembekalan-pembekalan apa saja yang bisa kita berikan terhadap satuan pengamanan,” ujar Kapolres Tarakan AKBP Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira kepada benuanta.co.id, Jumat (30/7/2021).
“Mungkin ada beberapa materi terkait bagaimana bela diri yang baik dan sebagainya, itu dari sisi sumber daya satuan pengamanan sendiri. Tetapi terkait dengan situasi yang ada, nanti kita pelajari daerah-daerah yang mungkin kurangnya penerangan jalan dan sebagainya untuk dikoordinasikan kepada Pemkot dan dinas terkait,” tambahnya.
Adanya beberapa kejadian tindak pidana yang terjadi di daerah tersebut, Polres juga akan mengintensifkan patroli-patroli berdasarkan evaluasi tindak pidana yang terjadi. Apalagi tindak pidana itu terjadi, kata perwira melata dua ini, lantaran adanya niat dan kesempatan yang ada. Kesempatan dalam kejadian ini, yakni lokasi yang mendukung.
“Karena niatan ada dan kesempatan pun ada, artinya terjadilah kejahatan tersebut. Kalau dia (pelaku) tidak punya niatan, ya kemungkinan itu tidak terjadi,” tukasnya. (*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Ramli