TANA TIDUNG – Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tana Tidung (KTT) menggelar lomba Fashion Show Ibu dan Anak dengan mengenakan pakaian batik.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung pendopo Djaparuddin tersebut, dibuka secara langsung oleh Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali dan dihadiri Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik, serta Ketua PKK Vamelia Ibrahim Ali, Wakil Ketua PKK Diana Hendrik, pengurus TP PKK KTT, Kepala Instansi Vertikal dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali mengatakan sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini kerajinan batik khas Tana Tidung dapat lebih dikenal dan dibanggakan oleh anak-anak daerah Tana Tidung dan dikenal oleh masyarakat luas.
Kegiatan Fashion show ibu dan anak seperti ini menurut Ibrahim Ali sangat bagus, karena dapat melatih kekompakaan antara ibu dan anak dalam menghadapi suatu tantangan bersama-sama.
Saat ini, kata Bupati, banyak terjadi berbagai bentuk aksi kekerasan verbal, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, bahkan telah merebak hingga di berbagai akun media sosial.
Untuk itu, kata Bupati, aksi kekerasan verbal (bullying) ini harus segera diputus mata rantainya dengan menerapkan pendidikan karakter. Baik di lingkungan keluarga, lembaga pendidikan, dan lingkungan masyarakat. Serta menggalakkan narasi positif diberbagai akun media sosial.
“Dimulai dari diri kita sendiri dan keluarga, sehingga dengan begitu akan lahir kebaikan-kebaikan serupa di masyarakat, yang mampu menciptakan kesalehan sosial, khususnya dalam bermedia sosial,” kata Bupati.
Saat ini media sosial dan digitalisasi telah menjadi platform yang tidak bisa kita hindari, karena media digital ini memang hadir di masa mereka. Jadi sebagai orang tua marilah bersama-sama kita ajarkan kepada anak-anak kita bahwa kekerasan verbal merupakan suatu perbuatan yang tidak dibenarkan, baik secara agama, budaya dan hukum di Indonesia.
“Dampaknya bisa berakibat fatal bagi mentalitas generasi kita di masa mendatang, sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Ali Bin Abi Thalib ‘didiklah anakmu sesuai dengan zamannya’,” kata Bupati.
Maka dari itu, Bupati meminta untuk bijak dalam bermedia sosial. Jadikan media sosial sebagai sebuah wadah pendidikan karakter, khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Sehingga media sosial dapat bersahabat dengan anak kita tanpa adanya aksi hujatan, sehingga media sosial dapat menjadi wahana pewarisan ilmu pengetahuan. Dengan begitu kita telah bersama-sama melindungi anak kita dari bahaya kekerasan verbal untuk Indonesia maju,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Tana Tidung Vamelia Ibrahim Ali menjelaskan, kegiatan ini mengambil konsep Fashion Show pakaian batik antara ibu dan anak. Karena konsep kedepannya dengan Pemerintah KTT ingin membangun dan memajukan kreasi batik khas Tana Tidung.
“Jadi kita harus bangga menggunakan apa yang ada di daerah kita. Nanti juga untuk yang laki-lakinya diwajibkan menggunakan sesingal seperti yang digunakan Pak Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya.
Pemakaian sesingal akan dikenakan setiap hari Kamis, dan kedepannya akan dipadukan dengan pakaian adat. Untuk pemakaian baju adat saat ini masih dalam proses desain. Di mana baju adat tersebut didesain agar dapat digunakan dalam beraktivitas sehari-hari.
Lanjut dia menjelaskan, peserta yang mengikuti berjumlah 9 orang perwakilan dari seluruh kecamatan di Tana Tidung. Untuk baju yang dipamerkan dari semua peserta yang mengikuti lomba adalah hasil kreasinya peserta masing-masing.
“Dalam penilaian fashion show ini penilaian berdasarkan gaya dan kreasi busana yang digunakan. Dari semua peserta yang mengikuti masing-masing memamerkan motif dan desain yang berbeda-beda,” jelasnya.
Untuk itu dia berharap dengan dilaksanakannnya kegiatan ini, batik khas daerah Tana Tidung dapat lebih dikenal masyarakat luas. “Ayo kita kenalkan batik khas daerah kita dan banggalah memakai batik, karena batik menjadikan Indonesia bersinar di mata dunia,” tegasnya.(bn1)
Editor: M. Yanudin