TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana akan memasang 20 Closed Circuit Television (CCTV) dibeberapa titik di Kota Tarakan. Hal itu dilakukan untuk mempermudah monitoring terhadap pergerakan masyarakat hingga tindak kriminal.
“Titiknya dimana saja itu rahasia, kalau dikasih tahu nanti orang-orang pada menghindar lah,” ujar Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes kepada benuanta.co.id, Senin (12/7/2021).
Namun Khairul menjelaskan, pemasangan CCTV yang digadang-gadang juga akan mempermudah pemantauan lalu lintas itu tidak sepenuhnya dilakukan Pemkot Tarakan.
“Tahun ini kan sudah ada kita bangun di 20 titik itu secara pelan-pelan dan mudah-mudahan sih nanti tidak semuanya dari Pemkot, kita menginterogasi CCTV yang sudah ada dari kantor-kantor dan punya masyarakat juga dari command center. Tinggal teknisnya itu nanti Diskominfo lah yang ngurus itu,” terangnya.
Selain itu, adanya CCTV dinilai orang nomor satu di Tarakan ini bakal mempermudah kinerja aparat penegak hukum lainnya. Seperti mengetahui masyarakat yang melanggar Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
“Misalnya Tipiring kebersihan, kalau ada masyarakat yang buang sampah sembarangan. Seperti yang dikeluhkan selama ini di Gunung Selatan orang buang sampah, itu kan kita tidak tahu siapa (pelakunya) kita tidak tahu juga. Terus juga kejahatan-kejahatan lainnya bisa dipantau juga dari CCTV itu,” tandasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Ramli