TARAKAN – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara mengakui masih kekurangan personel dalam mencegah dan memberantas peredaran narkotika di wilayah Kaltara. Hal itu diakui oleh Kepala BNNP Kaltara, Brigjend Pol Samudi usai melakukan rangkaian acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2021, ia mengatakan jumlah personel BNNP masih jauh dari ideal.
“Keinginan untuk menambah personil itu pasti, karena saat ini selain sarana dan prasarana, jumlah dari personel juga sangat jauh dari ideal,” ujarnya kepada awak media.
Dijelaskan Samudi, Daftar Susunan Personil (DSP) BNNP Kaltara sebenarnya berjumlah 209 personel, namun saat ini BNNP hanya memiliki 50 orang personel
“Jadi masih jauh, bahkan sejak awal terbentuknya BNNP penambahan personel juga belum maksimal, tentu juga akan berpengaruh pada aktifitas dan tugas BNNP dalam menumpas narkotika,” terangnya.
Samudi lanjut menjelaskan, BNNP Kaltara sudah mengirim permintaan yang ditembuskan ke Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara, BNN pusat, hingga Kepolisian RI (Polri) untuk memperkuat personel di wilayah Kaltara.
“Jadi secara kuantitas dan kualitas kita masih jauh dari ideal, namunbukan berarti kita patah semangat, kita akan menjalankan tugas dan memberikan yang terbaik untuk mencegah dan memberantas narkotika di Kaltara,” tutupnya. (*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Nicky Saputra