TANA TIDUNG – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum bersama Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Presiden Republik Indonesia (RI), Dr. Moeldoko yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), di Kantor Staf Presiden RI di Jakarta, Senin, 14 Juni 2021.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Mantan Wakil Gubernur Kaltara H. Udin Hianggio yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) HKTI Kaltara masa jabatan 2016-2020, Sekjen DPD HKTI Kaltara masa jabatan 2016-2020 Doddy Irvan, Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) HKTI Bambang Budi Waluyo dan Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI Kaltara, Hiras Simo.
Pertemuan tersebut dalam rangka membahas tentang kepengurusan HKTI di Kaltara. Di mana pengurus HKTI di Kaltara yang sebelumnya telah habis masa jabatannya, dan harus dilakukan pebentukan kepengurusan HKTI yang baru di Kaltara untuk masa jabatan 2020-2025.
Pertemuan tersebut juga dilakukan dalam rangka membahasan tentang pembebasan lahan di wilayah Kabupaten Tana Tidung (KTT), untuk pembangunan pusat Pemerintahan KTT.
Ketua Umum DPN HKTI, Moeldoko mengatakan bahwa yang akan menjadi Ketua HKTI di Kabupaten/Kota yaitu Kepala Daerah di masing-masing eaerah. Untuk kepengurusan HKTI di Kaltara yaitu Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang yang akan menjadi Ketua DPD HKTI Kaltara dan Sekjen HKTI Kaltara yaitu Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik.
Moeldoko mengatakan penguatan organisasi HKTI sangat penting dilakukan di setiap daerah. Di mana dengan adanya penguatan organisasi HKTI di setiap daerah, dapat membangun ketahanan pangan, kemandirian pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Kita bukan hanya memikirkan bertani, tapi and product (produk akhir) juga perlu dipikirkan dengan baik. HKTI harus menjadi yang terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan petani, ketahanan pangan, dan kedaulatan pangan,” kata Moeldoko.
Sementara itu, Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik mengatakan, dari pertemuan tersebut Ketua DPN HKTI meminta untuk pengurus HKTI Kaltara menyiapkan lahan di Kaltara, sebagai lahan percontohan HKTI di Kaltara.
Kata Hendrik, yang menjadi daerah percontohan HKTI di Kaltara yaitu Kabupaten Tana Tidung, dengan luas lahan percontohan HKTI seluas 100 hektare. Kaltara juga akan menjadi daerah industri berbasis energi hijau, yang dapat berhubungan langsung dan pendampingan secara langsung dengan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI.
“Kita sangat apresiasi kegiatan HKTI tersebut dalam membangun ketahanan pangan dan kesejahteraan para petani. Nantinya kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar bersama-sama memajukan para petani dan kestabilan pangan di Kaltara,” ujar Hendrik.(*)
Reporter : Dwi
Editor: M. Yanudin