NUNUKAN – Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Nunukan mengadakan pelatihan pengolahan rumput laut yang dijadikan pentolan dan nugget. Kegiatan itu diikuti sebanyak 40 pelaku usaha, yang diselenggarakan di Gedung Gadis Satu Nunukan.
Dalam kegiatan itu Kotaku menggandeng Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUKMP) Kabupaten Nunukan. Hal itu disampaikan Fasilitator Pemberdayaan Kotaku Angga Irawan, Rabu 2 Juni 2021.
Pelatihan ini adalah bagian dari pada rutinitas program Kotaku, yang dilakukan setiap tahunnya.
“Kegiatan kami sebelumnya di tahun 2020 adalah pembangunan infrastruktur rumput laut, seperti tempat penjemuran yang teradisional maupun Dom, dan pembibitan,” kata Angga Irawan kepada benuanta.co.id
Kegiatan ini masih berkesinambungan karena masih berbasis infrastruktur rumput laut tahun lalu, sehingga di tahun ini juga mengadakan pelatihan olahan makanan dari rumput laut juga.
“Untuk pesertanya ada sekitar 40 orang yang di wakili dari beberapa Kelurahan dan Desa yang ada di Pulau Nunukan,” jelasnya.
Sektor unggulannya di Nunukan adalah rumput laut sehingga sebagai masyarakat Nunukan, bukan hanya memanfaatkan rumput lautnya saja yang dijemur kemudian dijual. Tapi bagaimana bisa memanfaatkan sumber daya alam yang bisa dikembangkan dalam bentuk makanan olahan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait DKUKMP Kabupaten Nunukan, jadi kami akan mengolah rumput laut ini menjadi pentol dan nugget,” terangnya.
Dengan adanya pelatihan ini tentu bisa terfasilitasi olahan lokal dan bisa bersaing prodak luar negeri maupun yang sudah ada di seputaran Nunukan.
Di tempat yang sama, Kabid Pemberdayaan dan pengembangan Koperasi dan UMK DKUKMP Nunukan Hj. Siti Hasanah, SE, mengatakan, dengan adanya kegiatan ini ia berterimakasih kepada penyelanggara yang telah merangkul sebanyak 40 pelaku usaha, baik itu yang memang pelaku usaha dan juga ada beberapa ibu-ibu rumah tangga.
Ia berharap setelah mengikuti kegiatan, para peserta dapat membantu perekonomian keluarganya sendiri dan juga bisa membantu meningkatkan gizi kepada anak-anaknya di rumah.
“Karena rumput laut ini memiliki gizi, dan apalagi sangat menjanjikan yang memiliki nilai ekonomis, sehingga akan memperbaiki ekonomi bagi pelaku usaha untuk kedepannya,” jelasnya.
Pemerintah sangat mendukung pelaku usaha terutama mikro. Saat ini banyak yang terdampak atas adanya pandemi covid-19, sehingga Pemerintah melakukan Pemulihan ekonomi nasional. Dengan adanya pelatihan ini pelaku usaha semakin maju dan bisa mengembangkan usahanya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : Nicky Saputra