NUNUKAN – Progres pembanguan jembatan merah putih tepian sungai Pansiangan Labang saat ini sudah mencapai 70 persen. Panjang jembatan 1,7 KM. Diperkirakan bulan Juni telah rampung.
Dikatakan Plt, Camat Lumbis Pansiangan Lumbis, jembatan ini selain menjadi akses utama masyarakat menuju ke kantor camat Lumbis Pansiangan dan homestay juga akan dilengkapi payung-payung gazebo, meja dan kursi lipat serta payung dan kursi longer (tempat tidur-tidur ala pantai).
Lanjutnya, tentu ini bisa menjadi tempat ngopi sambil menikmati alam dan menunggu giliran (antrian) rafting, jetski dan dapat juga menjadi track (jalur) jogging.
“Jembatan merah putih ini nanti akan kami cat warna merah putih dan beberapa bagian lantainya akan dilukis agar menjadi spot selfie para pengunjung, dibangun melalui mekanisme pendanaan Dana Desa (DD) tahun 2021 yang dikerjakan secara padat karya oleh warga, sehingga di masa pendemi Covid-19 masyarakat memiliki pendapatan dan peranan dana desa (DD) menjaga daya beli masyarakat tetap stabil sangat besar,” kata Lumbis, Ahad (30/5/2021)
Lanjut dia, rencananya awal Agustus tahun 2021 jembatan dan homestay akan diresmikan yang dirangkai dengan kegiatan “Festival Arung Giram” (Festival Sungai).
“Semoga saja perbatasan Indonesia-Malaysia Sabah dibuka kembali sehingga peserta dari Sabah Group Rafting Kiulu Sabah bisa ikut berpartisipasi yang nantinya undangan (jemputan) melalui Sekretariat Sosek Malindo Kaltara Bapak Jufri Doang,” jelasnya.
Dia juga meminta doa dan supportnya agar pembanguan jembatan dan homestay selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. “Tetap optimis membangun Desa menata perbatasan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli