TARAKAN – Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sudah ada 27 sekolah yang siap menggelar dan 23 sekolah lainnya baru mengusulkan di Tarakan.
“Ada 23 lagi yang mengusulkan ditambah satu. Kalau (tahapan) vaksinasinya sudah kita sampaikan ke Dinas Kesehatan, ini loh sekolah-sekolah yang sudah diberikan izin untuk melaksanakan PTM,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Tajuddin Tuwo kepada benuanta.co.id, Sabtu (22/5/2021).
Jika guru-guru sudah disuntikan vaksin, kata Tajuddin, masih harus menunggu selama 14 hari sebelum menggelar PTM dimasing-masing sekolah.
“14 hari setelah vaksin kedua baru bisa melaksanakan PTM, setelah itu dilakukan saya kira itu (pelaksanaan PTM) tergantung nanti dari sekolahnya. Kita sudah serahkan izin untuk membuka PTM, sesuai dengan protokol kesehatan ada SOP dari sekolah itu kan sudah sampaikan ke kita itu harus diikuti. Karena kita sudah melakukan verifikasi sesuai dengan SOP dia,” tukasnya.
Diwartakan sebelumnya, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengungkapkan rencananya hari Selasa 25 Mei 2021 mendatang pemerintah juga akan melakukan vaksinasi terhadap guru-guru. Devi menuturkan bahwa vaksin untuk guru ini merupakan salah satu persiapan untuk pelaksanaan PTM.
“Nanti Selasa itu kita vaksinasi massal sasarannya adalah 300 guru. Itu vaksinasi tahap pertama, Insyallah untuk itu (PTM),” katanya.
Ia juga menegaskan selama ini pihaknya yang melaksanakan vaksinasi, hanya menyuntikan vaksin Sinovac.
“Vaksinasinya masih Sinovac, kalau yang AstraZeneca itu kita sempat dapat tapi belum kita gunakan. Jadi masih kita simpan dan Sinovac ini menjadi pilihan utama kita,” tukasnya. (*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Nicky Saputra