MALINAU – Hindari kelangkaan bahan sembako saat menjelang Hari Raya Idulfitri, Polres Malinau siap terjunkan personel untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malianu dalam memantau kondisi kestabilan ketersediaan bahan sembako.
Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha,.SH,.MH,.SIK mengatakan, pihaknya siap menindak tegas oknum pedagang nakal yang melakukan penimbunan sembako, jika ada pedagang yang nekat melakukannya.
“Kita tindak tegas sesuai hukum berlaku, karena perbuatan itu memang melanggar hukum. Apalagi jika penimbunan yang dilakukan membuat kelangkaan bahan sembako,” kata Kapolres.
Selama proses pemantauan lapangan, Agus membeberkan, saat itu ketersediaan bahan sembako masih relatif aman, dengan banyaknya ketersediaan sembako yang ada di gudang Disdagkop Malinau.
Meski demikian, Agus tetap akan mengetatkan pengawasan terhadap ketersediaan bahan sembako, agar tidak kecolongan. “Dari Disdagkop, katanya saat ini stok sembako masih relatif aman, karena semua bahan sembako yang tersedia jumlahnya melebihi 15 ton ke atas,” ujarnya lagi.
“Namun hal itu tetap kita pantau, jangan sampai ketika mendekati Hari Raya Idulfitri ketersediaan sembako tiba-tiba menjadi langka dan menyusahkan masyarakat,” pungkasnya.
Agus juga berpesan kepada para pedagang yang ada di Malinau agar berjualan dengan jujur dan tidak menyiksa pembeli, dengan menimbun bahan sembako untuk kepentingan pribadi.
“Tidak hanya memantau langsung di lapangan, tapi pedagang juga kita edukasi untuk berjualan jujur, apalagi ini bulan Ramadan dan masih susana pandemi Covid-19. Tentu ketersediaan sembako dengan harga murah sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang merupakan konsumen para pedagang,” tutupnya.(*)
Reporter : Osarade
Editor: M. Yanudin