Badung – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa KRI Nanggala-402 ditemukan pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut dalam di perairan Bali bagian utara pada (25/04) pukul 09.04 Wita.
“Pada 09.04 Wita ROV dari MV Swift Rescue dari Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yang tempatnya dari datum satu, tempat tenggelamnya KRI berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala,” kata Kasal dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa Tepat pada Minggu (25/04) pukul 01.00 Wita, KRI Rigel sedang melaksanakan multibeam echosounder melaksanakan kontak bawah air yang signifikan di sekitar posisi datum atau saat tenggelamnya KRI Nanggala pertama kali diketahui pada kedalaman 838 meter.
Selanjutnya, karena peralatan KRI Rigel yang ROV nya hanya 800 kemudian diserahkan kepada MV Swift Rescue yang merupakan bantuan dari Singapura. Kemudian diidentifikasi kontak tersebut oleh MV Swift Rescue dan 07.37 Wita tadi pagi MV Swift Rescue menurunkan ROV guna menindaklanjuti kontak bawah air laut yang diberikan KRI Rigel.
Sehingga pada pukul 09.04 Wita ROV Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yang tempatnya dari datum satu tadi tempat tenggelamnya KRI berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala.
“Di sana KRI Nanggala menjadi terbelah menjadi tiga bagian, ini adalah pakaian escape suit MK11 yang tadi diambil oleh ROV MW Swift Rescue sempat keluar dan dijepit. Badan kapal memang tidak terlalu terang, bagian belakang yang tidak berbadan tekan. Selanjutnya kemudi horizontal dan kemudi vertikal,” katanya menjelaskan video penemuan KRI Nanggala.
Kasal menjelaskan penemuan selanjutnya yaitu pada badan kapal ditemukan bagian buritan dari kapal yang lepas dari badan utamanya yang berbadan tekan. Lalu ada kemudi vertikal, dan horizontal, bagian haluan yang lepas.
“Ada bagian-bagian yang terbuka dan berserakan, dan tidak terlalu jelas karena posisi di dalam laut. Ada bagian belakang dan depan di luar badan tekan yang lepas. Yang masih utuh terjadi keretakan karena kedalamannya yang sangat dalam jadi mengecil. Ada sedikit gambaran yang lepas ,seperti jangkar dan sebagainya,” ucap Kasal.(ant)








Untukmu saudara saudaraku pertahanan negara dan bangsa ini dengan rasa hormat kuberikan kepadamu.
Saudara saudaraku adalah pahlawan bangsa yang kokoh,,yang tak gentar menghadapi musu demi mempertahankan negara dan bangsa tercinta ini
Saudara saudaraku kini engkau telah gugur dalam lautan biru dengan sempurna karena melaksanakan tugas dan amanah yang dibpercayakan oleh Bangsa dan negara yang kita cintai dan ingin memperatahankan martabat bangsa dan negara tercinta.
Saudra saudaraku kamu adalah pahlawan hebat yang kokoh..yang berani menghadang musu.
Saudara saudaraku sekali lagi kuberikan rasa hormat kepadamu.
Doaku semoga saudra tetap dalam keadaan utuh miskipun saudara saudaraku dalam lautan yang begitu dalamnya dan jiwa saudara di terima oleh yang maha kuasa sang pemilik kehidupan.
Dan semoga keluarga yang saudra saudara tinggalkan menerima ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi rasa kesedihan dengan kehilangan saudara saudaraku.
Putera terbaik
Dirimu adalah patriot
Dirimu adalah pahlawan untuk seluruh rakyat indonesia..pahlawan untuk Bangsa dan Negara Republik Indonesia tercinta.
Untuk itu dengan kerendahan hati saya mengajak seluruh rakyat indonesia memberikan ,dan memanjatkan doa untuk saudra kita yang telah gugur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka untuk bangsa,untuk negara dan untuk rakyat indonesia.
Saya Rudolfus K Bitang masyarakat asal NTT kab sumba Tengah turut belasungkawa atas kehilangan dan keguguran saudara saudra TNI AL di Laut Bali kiranya arwa arwah dan jiwa saudra saudara di terima oleh Tuhan yang mahakuasa.Amin