MALINAU – Kedatangan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang bersama Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP disambut baik oleh warga Desa Long Loreh, Kecamatan Malinau Selatan pada Sabtu, 17 April 2021.
Serangkaian persiapan pun telah dilakukan warga seperti membersihkan lapangan, memperindah rumah lamin dan membenahi jalanan desa.
Salah seorang warga Desa Loreh, Amos (54) mengaku bangga dengan rencana kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. Baginya, kepedulian kepala daerah terhadap Sungai Malinau patut diacungi jempol.
“Saya dengar Pak Gubernur dan Pak Wagub mau menebar benih ikan dan udang. Memang sebelum ini ada kejadian, ada air limpasan tambang ke sungai. Keruh warna sungai tetapi ikan patin yang saya dapat dan dimakan sekeluarga tidak berpengaruh apa-apa. Biasa-biasa saja,” ujar Amos.
Baca Juga :
- DLH Kaltara Pastikan Pencemaran Sungai Malinau Ditangani dengan Baik oleh PT KPUC
- Sudah Normal, Gubernur Apresiasi Penanganan Sungai Malinau dan Akan Tabur Benih Ikan
- Sebut Sungai Sudah Membaik, Mahasiswa Asal Malinau Berikan Apresiasi
Sedangkan Fauzi (60) warga Loreh lainnya mengaku kualitas air di Sungai Malinau harus diakui semakin tahun semakin menurun. Hal ini tidak terlepas dengan semakin banyaknya perusahaan yang memanfaatkan aliran sungai.Mengenai kejadian terakhir yakni penampungan air limpasan di Tuyak yang jebol karena curah hujan yang tinggi, diakui Fauzi tidak seheboh yang diberitakan di media sosial.
“Kenyataannya kami masih bisa mengkonsumsi ikan dari Sungai Malinau dengan aman,” jelas Fauzi.
Direktur Operasional PT Kayan Putra Utama Coal (KPUC), Soesanto menyebutkan pihaknya tetap berkomitmen untuk melaksanakan bimbingan teknis dan rekomendasi yang diberikan instansi serta dinas dari Pusat maupun Daerah.
“Penaburan berbagai jenis ikan dan udang di Sungai Malinau baru bisa terlaksana hari ini karena menunggu turunnya debit air. Dalam tiga tahun terakhir ini, KPUC telah mengolah limbah tambang secara modern dan menggunakan kimia yang ramah lingkungan serta dilakukan oleh kontraktor dari Jakarta,” terangnya.
“Jenis ikan yang ditebar mencakup ikan Baung, Patin, Koan dan Udang Galah dengan total 250 ribu benih yang berasal dari Balai Benih Ikan Air Tawar Kementerian Pertanian di Yogyakarta dan Sukabumi,” lanjut Soesanto.
Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, acara tabur benih ikan di Sungai Malinau, Desa Long Loreh, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, juga dihadiri Anggota DPD RI Marthin Billa, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, Plh Bupati Malinau Ernes Silvanus serta tokoh adat dan masyarakat setempat. (*)
Editor : Nicky Saputra