NUNUKAN – Pengukuhan sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke 1 pengurus Dewan Pimpinan Daerah Majelis Ulama Indonesia (DPD MUI) Kabupaten Nunukan periode 2021-2026, dilangsungkan di Ruang Aula SMP Muhammadiyah Nunukan, Ahad 14 Maret 2021.
Pemilihan ketua ini berdasarkan hasil (Musda) musyarawah Daerah ke 4, Januari 2021, dan terpilihlah Ketua Umum yakni Drs. H. Ibrahim yang beranggotakan 65 pengurus MUI di Kabupaten Nunukan, berdasarkan surat keputusan Kep-01/Mui-kaltara/II/2021.
Wakil Ketua Umum MUI Kaltara, H. Syamsi Sarman mengingatkan MUI perlu meneguhkan jati dirinya sebagai organisasi ulama yang memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal perjalanan umat Islam dan bangsa Indonesia ke depan, khususnya di Kabupaten Nunukan.
“Kami berharap tidak hanya sekedar dikukuhkan, kita ingin Majelis Ulama menjadi pelopor di masyarakat khususnya di bidang keagamaan,” kata H. Syamsi Sarman Kepada benuanta.co.id.
H. Syamsi Sarman juga menerangkan bahwa secara nasional MUI ditetapkan sebagai lembaga mitra pemerintah, sehingga tidak ada istilah beroposisi dan bertolak belakang. Jadi apapun program pemerintah, jika dia baik untuk kemaslahatan umat akan didukung, namun jika ada hal-hal yang tidak sinkron akan diberikan keritik dan saran.
Dia juga meminta kepada masyarakat perbatasan agar dapat menerima kehadiran MUI, bahwa ini adalah lembaga yang akan melayani umat, jika ada permasalahan umat dapat ditangani dengan cepat.
“Jika ada gejala terorisme, aliran sesat, dan makanan minuman yang belum bersitifikasi halal silakan dilaporkan ke majelis ulama,” imbuhnya. (*)
Reporter : Darmawan
Editor : Nicky Saputra