Malinau – Memanasnya situasi Partai Politik (Parpol) Demokrat di Dewan Pembina Pusat (DPP) saat ini, ternyata tidak mempengaruhi situasi Dewan Pembina Cabang (DPC) Demokrat yang ada di kabupaten Malinau.
Meski saat ini situasi Demokrat sedang digoyang skandal besar dengan adanya dugaan kudeta yang dilalukan oleh kepala staf keamanan persiden Republik Indonesia (RI) Purnawirawan Jendral Moeldoko.
Namun pimpinan DPC Demokrat Malinau Wempi W Mawa, menjamin kalau situasi itu tidak akan menggoyangkan komitmen kader DPC Demokrat Malinau dan mengakui kalau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua Demokrat yang sah.
“Kita disini kompak dan solid mendukung AHY, karena memang beliau yang kita dukung sebagai ketua baru Demokrat dalam kongres yang sah juga,” kata Wempi lagi.
“Jadi tolong untuk orang diluar Demokrat jangan menganggu kedamaian demokrat baik yang di DPP maupun di DPC Malinau,” tegasnya.
Tak hanya itu saja, sebagai ketua DPC Demokrat Malinau, Wempi siap memberikan sanksi tegas Parpol kepada kader Demokrat Malinau yang ketahuan mendukung KLB Moeldoko, namun meski tanpa sanksi sekalipun Wempi tetap menjamin kalau setiap kader DPC Demokrat Malinau sudah solid menolak KLB.
“Sesuai sanksi dari DPP kader siap kita pecat secara tidak hormat. Tapi syukurnya kader kita semua termasuk saya sudah solid untuk menolak KLB yang abal-abal itu,” tutupnya.
Wempi juga menambahkan, kalau peristiwa di daerah Serdang itu, merupakan peristiwa ilegal dan bukan kongres sah Demokrat.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli