Banyak Aduan soal Pelayanan Rumah Sakit, Mukhlis : Jangan Sampai Ada Korban yang Sama

TARAKAN – Kemarin (15/1/2021), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan dilaporkan ke Kepolisian Reseor (Polres) Tarakan, dengan dugaan kelalaian dalam melayani pasien, disebutkan juga kejadian tersebut banyak dialami masyarakat.

Seorang Pengacara bernama Mukhlis Ramlan menyebutkan telah banyak aduan masyarakat terkait pelayanan di RSUD Tarakan khususnya dalam menangani pasien Covid-19.

“Saya sudah melaporkan keberatan soal kelalaian dalam pelayanan RSUD terhadap ibu saya, Alm. Megawati (63). Di mana beliau disatukan ruangan dengan pasien gangguan jiwa. Namun selain itu banyak juga aduan masyarakat lainnya,” ujarnya kepada benuanta.co.id.

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Waspada Curah Hujan Tinggi dan Banjir Rob

Mukhlis menyebutkan, adik dari ibunya pernah diisolasi di RSUD selama 13 hari, dan hasilnya ternyata negatif Covid-19, dan Habib Zubair juga mengadu diperlakukan tidak manusiawi.

Selain itu, banyak juga aduan masyarakat pasien yang meninggal dimakamkan dengan protokol Covid-19, namun pada saat hasilnya keluar ternyata negatif.

“Ini juga satu hal yang menurut saya harus diproses, ditindak, dan diadili, oleh karena itu saya minta kepada kepolisian agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi di Tarakan maupun di Kaltara,” tutupnya.(*)

Baca Juga :  Prostitusi di Bawah Umur Persoalan Serius

Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *