6 Syarat Agar Pemilu Damai, Aman dan Kondusif Menurut Kapolres Malinau

MALINAU – Meski Pemilu merupakan pesta demokrasi rakyat, namun tetap tidak bisa dipungkiri setiap perhelatan pemilu, selalu disertai perubahan suhu sosial masyarakat yang akan semakin rentan bergesekan karena adanya perbedaan pada pilihan pemimpin, hingga yang terburuk bisa memicu adanya suatu konflik yang bisa merugikan semua pihak.

Walau demikian, namun Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha SIK SH MH, memiliki 6 resep atau syarat agar pemilu atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bisa berjalan dengan damai dan kondusif.

Menurut Kapolres Malinau, sebelum ikut kontestasi Pilkada, baik Pasangan Calon (Paslon) dan Partai Politik (Parpol) harus siap dalam menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat mengumumkan hasil Pilkada.

“Siap menang dan siap kalah, jika tidak siap maka ini yang berpotensi akan menimbulkan provokasi kepada masyarakat,” ungkap Kapolres Malinau.

Dalam penyelenggarannya, AKBP Agus Nugraha juga membeberkan kalau penyelenggara Pemilu, Pemerintah, termasuk TNI-Polri juga harus objektif serta tidak memihak kepada salah satu Paslon, karena dianggap akan mencederai pesta demokrasi yang akan sulit diterima oleh masyarakat.

“Bawaslu dan KPU harus objektif. Pemda dan TNI-Polri harus netral. Apalagi TNI-Polri merupakan pengamanan, kalau yang mengamankan saja tidak netral bisa kacau nantinya pemilu ini,” bebernya.

Sedangkan syarat yang ke 6 atau yang terakhir ialah adanya peran para toko masyarakat dalam mengedukasi masyarakat mengenai Pemilu yang aman,damai dan kondusif serta mengarahkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan.

Menurut Agus Nugraha Toko masyarakat memiliki peran yang sangat sentral, dalam mencairkan suasana publik sehingga peran dari toko masyarakat sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan Pemilu.

“Toko Masyarakat seperti toko agama, ketua adat dan ketua suku, harus intens berkomunikasi agar masyarakat selalu kondusif dan mau mengikuti protokol kesehatan,” lanjutnya.

“Jika 6 poin tadi terpenuhi, maka tidak akan ada celah untuk merusak pesta demokrasi ini,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *