NUNUKAN – Bupati Laura melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pekerjaan bantuan pemasangan sambungan rumah (SR) air minum perkotaan di wilayah Sebatik. Monitoring tersebut ditandai dengan yang ditandai dengan pemutaran keran air PDAM.
Bantuan ini beberapa waktu lalu telah diserahkan secara simbolis kepada 1.050 masyarakat berpenghasilan rendah di halaman kantor PDAM Nunukan. Sebanyak 541 sambungan ditujukan untuk masyarakat di Sebatik Utara dan Sebatik Timur. Pekerjaan tersebut sudah dan terus dilakukan secara bertahap, dan beberapa wilayah sudah mulai dialiri air bersih.
“Masyarakat di sini sudah mulai menikmati air bersih dari PDAM yang tadinya sumber air mereka hanya mengandalkan air hujan yang ditampung, dan masyarakat juga merasa sangat terbantu dengan biaya pemasangan air yang dianggap murah. Tadinya ongkos pemasangan di kisaran Rp 2,5 juta, dengan bantuan dari pemerintah mereka hanya membayar biaya pendaftaran dan pemasangan sebesar Rp 600 ribu. Semoga ini bisa membantu mereka untuk mendapatkan air bersih tanpa harus membayar mahal,” kata Laura, Kamis (20/8/2020)
Dengan telah terealisasinya pemenuhan kebutuhan dasar pada akses air bersih di wilayah sebatik Utara dan Timur melalui PDAM Tirta Dharma’, Bupati Laura berharap kepada masyarakat setempat betul-betul dapat menikmatinya.
Kata Bupati Laura, pemerintah akan terus menekan angka jumlah masyarakat yang belum terlayani air bersih secara bertahap. “Pemasangan ini bertahap dari pemerintah, dan kita usahakan akan menambahnya setiap tahun, sehingga semua masyarakat Nunukan dapat menikmati air bersih,” ujarnya.(*)
Reporter Darmawan
Editor: M. Yanudin