TANA LIA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tana Tidung melakukan kunjungan kerja ke Tana Lia, untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terhadap persoalan pemadaman listrik yang tak kunjung usai, Rabu (29/7/2020).
Pasalnya, selama kurang lebih sebulan terakhir ini, masyarakat Tana Lia terpaksa hanya bisa menikmati layanan listrik sejak sore hingga menjelang pagi hari saja.
“Pembatasan itu membuat masyarakat resah, karena saat ini sudah cukup banyak kebutuhan sehari-hari yang menggunakan beberapa alat elektronik. Seperti kulkas atau freezer untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan nelayan, serta menyimpan kebutuhan dapur lainnya yang tidak bisa digunakan atau bisa rusak juga kalau dibiarkan berlarut-larut,” ujar Ketua DPRD KTT, Ibrahim Ali saat dihubungi benuanta.co.id, Kamis (30/7/2020).
Selain berimbas ke peralatan elektronik warga, pemadaman listrik juga membuat aktivitas tower telekomunikasi terhenti. Sehingga komunikasi dari dan ke wilayah Tana Lia pada siang hari menjadi terganggu.
Berdasarkan hasil inspeksi tersebut, diketahui bahwa suplai listrik di Tana Lia selama ini dikerjakan oleh pihak ketiga, yakni PT Taniko sedang mengalami kerusakan salah satu mesin PLTMG.
Sehingga cadangan yang ada sementara ini, hanya mampu menutupi kebutuhan listrik saat malam hari saja. Begitu juga halnya mesin back up yang telah didatangkan PLN belum mampu mengcover kebutuhan daya masyarakat.
“Atas kondisi tersebut, kita meminta PLN untuk segera mencari solusi lain mengatasi ini. Baik jangka pendek maupun jangka panjang dan yang terbaik. Sehingga pelayanan listrik di Tana Lia bisa segera normal kembali,” tukasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : M. Yanudin
