NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Nunukan memberikan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang jembatan udara kepada masyarakat Krayan sebanyak 15 kali penerbangan dengan total anggaran sekitar Rp 900 juta dari APBD.
Dari 15 kali penerbangan dengan jumlah keseluruhan barang yang diangkut yakni 17.458 ton. Dalam 1 kali penerbangan itu sebanyak 1.170 kg.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, H. Dian Kusumanto mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 saat ini, Malaysia masih melakukan Lockdown yang mana diketahui barang kebutuhan pokok seperti sembako di wilayah Kryan itu masih ketergantungan dengan Malaysia. SOA jembatan udara ini Setiap tahun akan terus dilakukan namun untuk kali ini dipercepat.
“Biasanya kita melaksanakan SOA jembatan udara ini setiap akhir tahun seperti natal maupun tahun baru, namun kali ini dipercepat karena pengaruh dari lockdownnya Malaysia. Sedangkan SOA jembatan udara sebanyak 52 kali penerbangan sudah habis hingga Juni 2020 lalu, padahal sudah kita rancang hingga Desember ini baru habis, dikarenakan pihak kecamatan itu meminta dalam 1pekan itu 5 kali penerbangan sehingga habis lah,” kata H. Dian kepada benuanta.co.id, Senin (29/6/2020).
Lanjut dia, jika SOA jembatan udara ini diberlakukan 5 kali sepekan maka tidak akan sampai sebulan dengan 15 kali penerbangan. Namun dinas perdagangan teleh menyiapkan makanisme untuk makanisme Covid-19 sudah disediakan anggaran yang nantinya dianggaran di dampak ekonomi merupakan alternatif, sedangkan yang lainnya bisa di kondisikan.
Selian itu SOA barang ada juga SOA penumpang yang ditangani oleh Dinas perhubungan, dikarenakan Covid-19 banyak penumpang yang tidak terbang.
Dia juga mencontohkan, jika jatahnya satu ton, baru penumpangnya cuman dua, berarti masih ada kesempatan kargo ini nanti yang akan dibicarakan bersama maskapai dan bersama dinas perhubungan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli
