NUNUKAN – Pemerintah Malaysia kembali memulangkan pekerja migran Indonesia (PMI) di masa Pandemi Covid-19. Ratusan PMI ini dipulangkan ke Indonesia melalui pintu Tawau–Nunukan, Rabu 3 Juni 2020.
Sebelumnya Mei lalu sebanyak 111 Warga Negara Indonesia (WNI) dipulangkan, dan hari ini, Rabu (3/6/2020) dan Jumat (5/6/2020) nanti sebanyak 325 orang lagi yang terdiri dari WNI dan PMI.
Untuk memastikan persiapan agar berjalan dengan baik dan maksimal, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bersama Kepala BP2MI (BP3TKI) Nunukan, Kombes Pol. Hotma Victor Sihombing meninjau langsung persiapan proses kedatangan 325 WNI ini.
Beberapa bagian yang ditinjau antara lain kesiapan sarana dan prasarana, dan kesiapan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan. Seperti wawancara, pemeriksaan suhu, dan rapid test, serta pemeriksaan tanda-tanda gejala Covid-19.
Di tahap pertama dari 325 orang tersebut, sebanyak 240 dipulangkan Rabu hari ini, dengan tujuan akhir Sulawesi Selatan sebanyak 213 Orang, NTT 21 Orang, NTB 4 Orang, dan Jawa timur 5 Orang. Sementara pada tahap kedua Jumat (5/6/2020) nanti, akan diberangkatkan deportan sebanyak 81 orang yang memiliki tujuan akhir Kalimantan Utara.
Setiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, keada para deportan ini dilakukan rapid test dan bagi yang bertujuan ke Sulawesi akan langsung melanjutkan perjalanannya menggunakan KM. Talia tujuan Pare-Pare pada sore harinya.
Sementara bagi deportan dengan tujuan Kalimantan Timur yang direncanakan dilakukan pemulangan ulang Jumat nanti, akan difasilitasi untuk melakukan karantina di Rusunawa Nunukan.
“Untuk PMI yang dipulangkan hari ini ada sekitar 240 orang dari Tawau Malaysia, dan langsung dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” kata sekda Kabupaten Nunukan, Serfiianus.
Lanjut dia, sebelum dipulangkan ke kampung halamannya, PMI ini akan dilakukan pemeriksaan rapid test dulu. Jika ada yang dinyatakan positif reaktif, maka dilakukan karantina mandiri. Sebaliknya jika tidak ada, semua akan dilakukan pemulangan hari ini juga. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin