TARAKAN – Masih dalam suasana Perayaan Idulfitri 1 Syawal 1441 H, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tarakan bersama TNI Polri, Hanip Matiksan mengatakan masih melakukan pengawasan di beberapa lokasi selama masa PSBB, yang berlangsung hingga 31 Mei mendatang ini.
“Masih tetap lakukan pengawasan, terutama di pelabuhan ya,” ujar Hanip Matiksan saat dihubungi benuanta.co.id, Senin (25/5/2020).
“Yang di pelabuhan kita turunkan personel 4 orang, ditambah gabungan dari KKP, TNI-Polri dan instansi lainnya. Jadi jaganya tetap seperti biasa, mulai jam setegah 8 pagi sampai jam 8 malam,” tambahnya.
Menurutnya, pengawasan tersebut dinilai penting agar susasa lebaran seperti ini tak dimanfaatkan masayarakat untuk melanggar peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Kita juga terus pantau masyarakat melalui patroli rutin setiap hari. Pagi, sore dan malam. Untuk pemantauan di SPBU, kita lakukan secara mobile,” katanya.
Sedangkan untuk sektor wisata, pria berkaca mata ini menyebut juga dilarang, agar masyarakat tak melakukan kegiatan berkumpul yang mana bisa melanggar sosial maupun physical distancing. “Sudah ada kan larangannya itu, jadi tidak boleh,” terangnya.
Diwartakan sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tarakan, Agustina menuturkan, Pantai Amal Lama yang menjadi primadona wisata masyarakat juga ditutup sementara yang berlangsung selama 3 hari. Terhitung sejak 24 hingga 26 Mei 2020.
Pasalnya, berdasarkan data Dinas Pariwisata selama dua tahun terakhir ini, pengunjung Pantai Amal tembus 2 ribu orang.
“Kita minta izin pak wali tutup portal kami pada 24-26 Mei Pantai Amal, yang boleh bolak balik hanya warga di situ saja pengunjung tidak boleh untuk masuk,” tutupnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor: M. Yanudin