NUNUKAN – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan sampel 25 orang. Yakni terdiri dari 11 orang diagnosa dan 14 sampel monitoring pengobatan yang dikirim 3 Mei 2020 ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.
“Pengiriman 25 sampel hingga saat ini sudah hampir 10 hari, belum juga ada hasil yang kita terima,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono, Selasa (12/4/2020).
Tim Gugus Tugas Covid-19 juga telah mengirimkan kembali sebanyak 42 sampel yang terdiri dari 7 sampel diagnosa dan 35 sampel monitoring pengobatan yang dikirimkan ke BBTKLPP Jakarta, pada 10 Mei 2020. Sehingga totalnya sebanyak 67 sampel yang saat ini sedang ditunggu.
“Saat ini yang masih dirawat di ruang isolasi RSUD Nunukan sebanyak 36 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan di Rusunawa ada 2 orang tanpa gejala (OTG), 1 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1 orang pendamping PDP,” jelasnya.
Selain itu, Aris Suyono juga mengimbau pelaku isolasi mandiri yang saat ini masih menjalani isolasi secara mandiri dalam pantauan Tim Gerak Cepat (TGC) puskesmas, agar selalu disiplin untuk tetap di rumah dan menjaga kontak dengan orang yang berada di sekitarnya.
“Kita mendapat beberapa laporan, ada beberapa pelaku isolasi mandiri yang tidak taat. Jika kita kunjungi tidak mengindahkan, maka sesegera mungkin akan kita pindahkan ke tempat isolasi terpusat yakini Rusunawa,” tegasnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin