TANJUNG SELOR – Dalam pantauan satgas Pangan dari kepolisian di lapangan, gula yang ada di Bulog masih kosong. Seperti yang ada di Bulog Jelarai Kecamatan Tanjung Selor. Hanya saja untuk pemenuhan gula masih terbekap gula yang berasal dari Malaysia.
“Jadi di Bulog gula masih kosong, tetapi di pasaran ada produk gula dari Malaysia termasuk di supermarket dan swalayan merek Gulaku yang premium. Jadi untuk gula standar masih belum masuk,” ungkap Kapolres Bulungan AKBP Yudhistira Midyahwan kepada benuanta.co.id, kemarin.
Pengecekan rutin yang dilakukan oleh Satgas Pangan pun untuk kebutuhan pokok lainnya masih aman. Sehingga stok bahan pokok selama bulan puasa hingga lebaran dipastikan masih aman. “Untuk kebutuhan pangan beberapa hari kedepan stok masih cukup hingga selesai lebaran,” jelasnya.
Khusus untuk gula yang dipesan oleh Bulog memang saat ini masih dalam perjalanan. Ada keterlambatan distribusi gula, karena harus mengambil dari Lampung yang jaraknya cukup jauh ke Kaltara.
“Untuk gula ini masih menunggu pengiriman, terakhir kemarin masih transit di Surabaya dari Lampung. Ini mungkin sudah berangkat dari Surabaya ke Kaltara,” ucapnya.
Dia menambahkan, untuk keterlambatan bukan karena pengaruh daerah yang mengalami pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Karena pemerintah pusat telah menegaskan untuk bahan kebutuhan pokok itu tidak boleh terhambat.
“Saya kira keterkaitan dengan beberapa daerah yang menjalankan PSBB dengan distribusi logistik ini tidak berpengaruh. Karena PSBB hanya berlaku untuk membatasi pergerakan penduduk bukan logistik, karena untuk logistik ini wajib kita meloloskannya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin