TARAKAN – Sebanyak 9 pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan belum menunjukan gejala sesak nafas.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M. Kes melalui press release di Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan, Selasa 14 April 2020.
“Untuk saat ini sebagian besar pasien positif Covid-19 yang di isolasi di RSUD masih OTG atau belum menunjukan gejala,” ujarnya kepada benuanta.co.id.
Baca Juga :
– Cegah Covid-19, Penumpang Penerbangan dari Luar Tarakan Akan Dikarantina
– Gugus Tugas Covid-19 Tarakan Masih Terkendala Lakukan Uji Sampel Secara Masif
“Menurut buku petunjuk Covid-19 yang baru, pasien walaupun belum sesak maupun batuk bisa disebut postif Covid-19 jika hasil uji SWAB nya positif,” tambahnya
Devi menjelaskan, tidak semua pasien positif Covid-19 akan sesak nafas, namun diantara pasien ada beberapa yang memiliki gejala batuk. “Beberapa pasien hanya menunjukan gejala seperti batuk, belum ada yang mengalami sesak nafas, apalagi sampai memerlukan ventilator,” tuturnya.
Selain itu, perkembangan kasus Covid-19 sampai hari ini, Selasa 14 April 2020, jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) saat ini sebanyak 7 orang dan masih menunggu hasil uji SWAB.
Jumlah Kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 170 orang. Pemantauan yang dilakukan oleh Puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 84 orang. ODP selesai menjalani pemantauan dan dinyatakan sehat, serta mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas sebanyak 86 orang.
Jumlah Kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 153. Dipantau 110 orang dan selesai dipantau 43 orang. “OTG merupakan orang yang tidak bergejala mamun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi postif Covid-19,” jelasnya.
“Kasus positif COVID-19 sebanyak 9 orang, kami tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan yang terdiri dari berbagai unsur terus bersinergi dan berupaya semaksimal mungkin dalam upaya pencegahan Covid-19 di Tarakan,” tutupnya.
– Jumlah pasien positif COVID-19 = 9 orang
– Jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 7 orang
– Jumlah kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 170 orang
– ODP pemantauan puskesmas = 84 orang
– ODP dinyatakan sehat = 86 orang
– Jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) = 153 orang. (*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa.
Editor : Nicky
