TANA TIDUNG – Pukul 20.00 Wita malam tadi, Rabu (1/4/2020), telah tiba di Kabupaten Tana Tidung (KTT), mahasiswa sebanyak 13 orang dari wilayah zona merah, seperti Yogyakarta, Malang dan Tarakan. Mahasiswa tersebut disambut oleh Wakil Bupati Tana Tidung, Markus SE.
Wakil Bupati Markus didampingi oleh tenaga kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Tidung, Satpol PP, TNI dan Polri. Sebelum mahasiswa-mahasiswa naik ke pelabuhan, mereka mendapatkan arahan dari wakil bupati dan tim kesehatan.
Arahan tersebut meliputi hal-hal apa yang harus mereka perhatikan sebelum menuju dan saat tiba ke tempat karantina di mes pelajar yang berada di Sesayap Hilir. Mahasiswa-mahasiswa tersebut juga ditanyakan tentang kondisi kesehatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ini kita kasih arahan dulu, setelah itu kita periksa suhu tubuhnya. Nanti di atas (pelabuhan atau parkiran) mereka akan masuk bilik sterilisasi,” ujar Markus.
Setelah semua prosedur di pelabuhan telah dijalankan, mahasiswa-mahasiswa tersebut akan diantar menuju lokasi karantina.
Salah seorang mahasiswa yang berasal dari Yogyakarta, Yuni menyampaikan, dirinya cukup khawatir sebelum tiba di KTT. Namun karena di kota sebelumnya telah mendapat pengecekan dan mendapati suhu tubuhnya normal, dirinya mengaku sudah cukup tenang.
“Awalnya gugup, soalnya sebelum sampai sini juga diperiksa. Tapi karena normal-normal saja ya saya lumayan tenang lah. Orang tua juga sudah tahu kalau akan dikarantina,” ujar Yuni.(*)
Reporter : Herdiyanto Aldino Bachri
Editor : M. Yanudin