Setelah KNPI Tarakan, Giliran PWPM Kaltara Minta Pemerintah Lockdown

TARAKAN – Akibat 2 warga Kaltara positif terinfeksi virus corona atau covid-19, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Kaltara, Afandi Kamaruddin meminta Pemerintah Provinsi Kaltara dan Pemkot Tarakan melakukan lockdown terbatas.

“Lockdown terbatas ini untuk melakukan pencegahan wabah covid-19 ini,” ungkap Afandi,  kepada benuanta.co.id, Jumat (26/3/2020).

Baca Juga: KNPI Tarakan Desak Walikota Lockdown dan Jamin Kebutuhan Pangan Warga

Penguncian bisa dilakukan pada bagian-bagian yang dianggap bisa jadi pemicu masuk dan keluarnya covid-19 ini. Di antaranya seperti bandara dan pelabuhan yang mendatangkan mobilisasi massa dari luar daerah.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Pencari Kerja di Tarakan Meningkat

“Tapi untuk logistik dan kebutuhan lainnya harus tetap dibuka, demi kebutuhan daerah,” ujarnya.

“Kalau lockdown, Kaltara hanya bisa bertahan 2 minggu, maka penguncian tidak semua. Mungkin pemerintah lebih paham teknisnya, intinya kita minta lockdown untuk pencegahannya,” bebernya.(*)

 

Reporter : Rico Jeferson

Editor : M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *