Setelah KNPI Tarakan, Giliran PWPM Kaltara Minta Pemerintah Lockdown

TARAKAN – Akibat 2 warga Kaltara positif terinfeksi virus corona atau covid-19, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Kaltara, Afandi Kamaruddin meminta Pemerintah Provinsi Kaltara dan Pemkot Tarakan melakukan lockdown terbatas.

“Lockdown terbatas ini untuk melakukan pencegahan wabah covid-19 ini,” ungkap Afandi,  kepada benuanta.co.id, Jumat (26/3/2020).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1988 votes

Baca Juga: KNPI Tarakan Desak Walikota Lockdown dan Jamin Kebutuhan Pangan Warga

Penguncian bisa dilakukan pada bagian-bagian yang dianggap bisa jadi pemicu masuk dan keluarnya covid-19 ini. Di antaranya seperti bandara dan pelabuhan yang mendatangkan mobilisasi massa dari luar daerah.

Baca Juga :  Libur Lebaran 2024 Telah Usai, Pj Wali Kota Sidak Pegawai Pemkot di Hari Pertama Kerja

“Tapi untuk logistik dan kebutuhan lainnya harus tetap dibuka, demi kebutuhan daerah,” ujarnya.

“Kalau lockdown, Kaltara hanya bisa bertahan 2 minggu, maka penguncian tidak semua. Mungkin pemerintah lebih paham teknisnya, intinya kita minta lockdown untuk pencegahannya,” bebernya.(*)

 

Reporter : Rico Jeferson

Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *