TARAKAN – Tahun Baru Imlek jatuh pada 25 Januari 2020. Pada kalender China, 2020 merupakan tahun Tikus Logam Jantan.
Menurut salah satu pengurus Kelenteng Konghucu Toa Pek Kong Tarakan, Suhwarno, Tahun Tikus Logam Jantan merupakan tahun perbaikan dan pemulihan. Tak hanya itu, Tahun Tikus Logam Jantan juga berpengaruh dengan cuaca.
“Yang harus diwaspadai yaitu benca alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung di bagian selatan. Tidak hanya benca alam namun cuaca ekstrim seperti air pasang gelombang besar, juga harus diwaspadai,” ujarnya saat ditemui benuanta.co.id.
Meski begitu, ia tetap percaya Tahun Tikus Logam Jantan memiliki dampak yang baik. Kata dia, karena identik dengan tahun pemulihan dan perbaikan, maka siapa yang memiliki keterpurukan di tahun sebelumnya, dipercaya dapat melewati semua masalah tanpa diduga sebelumnya.
“Dengan perbaikan yang dijalankan dengan sungguh-sungguh, maka bisa melewati semua masalah yang akan datang,” sebutnya.
“Dengan masuknya Tahun Tikus Logam Jantan ini semoga kita semua para umat beragama dapat dilindungi dari segalah mara bahaya apa pun itu,” sambungnya. (*)
Reporter : Hamka Bhumi Perkasa
Editor : Nicky Saputra