Sulsel Dapat Kuota Tambahan Haji 813 Jemaah, 2 Kloter Embarkasi Makassar Diberangkatkan

benuanta.co.id, SULSEL – Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan tambahan kuota haji 813 jemaah atau dua kloter, ini seiring tingginya minat umat Islam untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan, 813 tambahan kuota haji 2023 tersebut sudah termasuk 10 orang petugas haji.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1542 votes

Sehingga dengan adanya tambahan kuota tersebut, bertujuan antrian calon jemaah haji dapat berkurang.

“Jadi dengan kuota tambahan ini paling tidak bisa mengurai antrean yang begitu panjang, harapan kita ke depan mudah-mudahan kuota haji kita semakin meningkat. Sepanjang penyelenggaraan haji tahun ini kuota terbanyak jumlahnya (Sulawesi Selatan),” ujarnya di Asrama Haji Makassar, Selasa, (23/5/2023).

Penambahan kuota haji masing-masing daerah disesuaikan dengan jumlah penduduk muslimnya. Antaranya DKI Jakarta 3 kloter, Surabaya 3 kloter, Sulsel sendiri 2 kloter.

“Bervariasi kalau di DKI itu 3 kloter, Surabaya 3 kloter, jadi disesuaikan dengan penduduk muslimnya,” terang Legislator Senayan asal Sulawesi Selatan itu.

Jemaah haji Indonesia 2023 mulai diberangkatkan hari ini, Rabu (24/5/2023). Sebanyak 7.510 jemaah hasil asal Indonesia dari 8 embarkasi akan menuju Arab Saudi. Jemaah yang diberangkatkan dibagi atas 19 kloter.

Informasi yang dihimpun dari Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Faizin. Merincikan delapan embarkasi yakni, embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) yang memberangkatkan empat kloter.

Kemudian, embarkasi Solo (SOC) yang akan memberangkatkan empat kloter, embarkasi Makassar (UPG) dua kloter, dan embarkasi Aceh (BTJ) satu kloter.

Selanjutnya, embarkasi Medan (KNO) satu kloter, embarkasi Batam (BTH) dua kloter, embarkasi Surabaya (SUB) tiga kloter, dan embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) dua kloter.

Nantinya jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian ongkos.

Nominal ongkos yang diberikan kepada para jemaah adalah 750 Riyal atau setara dengan Rp 3 jutaan. Selanjutnya, para jemaah akan diangkut menggunakan dua maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airline.

Maskapai Garuda Indonesia akan mengangkut jemaah dari sembilan embarkasi, yakni Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Kemudian, Saudia Airline akan mengangkut jemaah dari lima embarkasi, yakni Batam, Palembang, Jakarta, Surabaya, dan Kertajati.(*)

Reporter: Akbar

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *