Malinau Berpeluang Tidak Dapat Vaksin Covid19

MALINAU – Adanya vaksin covid-19 yang rencanakan akan disebarkan ke tiap daerah oleh pemerintah pusat. Tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya untuk masyarakat Kabupaten Malinau.

Akan tetapi, dengan jumlah vaksin covid-19 yang terbatas tentunya harus membuat masyarakat Malinau lebih bersabar. Lantaran kabupaten Malinau sendiri, tidak termasuk wilayah yang akan mendapatkan vaksin covid-19 dari penyebaran vaksi kloter 1.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1926 votes

Saat ditemui kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dr. Jhon Felix Rundupadang mengatakan, saat ini hanya akan ada beberapa wilayah saja yang akan diprioritaskan untuk menjadi target penyebaran vaksin covid-19, dan Malinau tidak termasuk dalam wilayah itu.

Baca Juga :  Ditinggal Liburan, Rumah Seorang Pendeta di Malinau Ludes Terbakar

“Vaksikan masih terbatas yakni 1,2 juta vaksin. Jangankan untuk satu Indonesia untuk satu pulau Jawa saja jumlah vaksi itu masih kurang,” kata Dr.Jhon.

Meski tidak mengetahui secara pasti, namun Dr. Jhon mengungkapkan, hanya akan ada 2 wilayah saja yang nantinya akan mendapatkan pembagian vaksin covid-19 di kloter pembagian awal yaitu, Provinsi Jakarta yang merupakan ibu kota Negara dengan catatan penduduk tertinggi, dan Bali yang merupakan jalur terbesar untuk turis keluar masuk Negara.

Baca Juga :  Ditinggal Liburan, Rumah Seorang Pendeta di Malinau Ludes Terbakar

“2 Wilayah itu saja sebenarnya masih kurang. Tapi karena catatan kasus covid-19 disana kemungkinan yang tertinggi dan merupakan pusat ekonomi kita saat ini. Jadi 2 wilayah itu saja dulu yang dibagikan vaksin nantinya. Karena kita juga belum tahu pasti, apakah nanti akan ada perubahan,” ujarnya.

Meski tidak mendapatkan vaksin covid-19, Dr. Jhon tetap berharap akan adanya penambahan vaksin covid-19 agar pembagian vaksin covid-19 dapat terbagi secara merata di seluruh wilayah Indonesia.(*)

Baca Juga :  Ditinggal Liburan, Rumah Seorang Pendeta di Malinau Ludes Terbakar

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *