benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 498 Aparatur Sipil Negara (ASN) dijadwalkan mengikuti uji kompetensi yang mencakup pemetaan teknis, manajerial, dan sosial kultural. Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Nunukan yang mulai melaksanakan uji kompetensi ASN sebagai bagian dari program pemetaan kapasitas aparatur.
Kepala BKPSDM Nunukan Kaharuddin mengatakan bahwa proses pemetaan dan penilaian kompetensi ASN untuk mengetahui kecenderungan potensi aparatur secara lebih terukur. Kegiatan ini menyasar ratusan ASN dari berbagai perangkat daerah pada tahap awal pelaksanaan 2025.
“Jadi nanti akan ketahuan dari sekian yang ikut, dari 498 yang mengikuti uji kompetensi ini, akan tergambarkan seluruh potensi-potensi ASN kita,” ujar Kaharuddin pada Senin (15/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa hasil pemetaan tidak hanya mencatat tingkat kemampuan, tetapi juga kekuatan dominan setiap individu ASN. Data tersebut akan menjadi dasar penyusunan rekomendasi pengembangan kompetensi yang lebih tepat sasaran untuk mendukung manajemen talenta ASN.
“Mungkin ada potensinya di bidang manajerialnya kuat, ada yang bidang teknisnya kuat, ada yang sosial kontrolnya kuat. Dan di situ nanti akan terlihat, kita akan mendapatkan gambaran umum yang nantinya bisa direkomendasikan bagaimana pengembangan ASN kita ke depan, pengembangan kompetensinya,” ucap Kaharuddin.
BKPSDM menargetkan seluruh hasil penilaian akan dihimpun dalam satu basis data kompetensi ASN Kabupaten Nunukan sepanjang 2025. Data tersebut akan digunakan sebagai dasar penyusunan program pelatihan, pola mutasi, hingga rencana pengisian jabatan berbasis potensi aparatur. (*)
Reporter: Soni Irnada
Editor: Yogi Wibawa







