benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mempertegas komitmennya dalam meningkatkan iklim investasi melalui penguatan akurasi dan kredibilitas data. Kepala DPMPTSP Kaltara, Ferry Ferdinand Bohoh, mengatakan keseragaman metode pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data realisasi investasi antara provinsi dan seluruh kabupaten/kota menjadi langkah penting yang kini digenjot, selaras dengan standar Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.
“Kami ingin memastikan persepsi dan metode kerja di seluruh daerah sama, agar data yang tersaji benar-benar dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Ferry, Kamis (11/12/2025).
Forum koordinasi yang digelar turut melibatkan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS), Biro Ekonomi, hingga perbankan. Menurut Ferry, kolaborasi lintas lembaga tersebut penting untuk memastikan kualitas data. “Data investasi yang akurat dan kredibel adalah cerminan sesungguhnya dari keberhasilan pemerintah daerah,” ucapnya.
Ia menjelaskan, validitas data diperlukan untuk menghasilkan analisis komprehensif dalam perumusan kebijakan ekonomi daerah. Sebagai penguatan, DPMPTSP Kaltara mengembangkan inovasi teknis berupa SipLa PM (Sistem Pelaporan Realisasi Investasi Penanaman Modal). Sistem ini dirancang agar data investasi dari seluruh DPMPTSP kabupaten/kota dapat terintegrasi mulus ke basis data provinsi.
Bimbingan teknis juga diberikan untuk meningkatkan kemampuan para administrator dalam menginput, memvalidasi, dan mengolah data investasi melalui SipLa PM. Dengan langkah tersebut, Ferry berharap tidak ada lagi perbedaan data antara daerah dan provinsi.
“Keberhasilan pembangunan ekonomi Kalimantan Utara sangat bergantung pada seberapa efektif kita mengelola investasi, dan pengelolaan itu harus didasari oleh data yang benar dan valid,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli







