benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara bersama pemerintah daerah terus memantau stabilitas harga dan ketersediaan pangan di pasaran. Meski beberapa komoditas mengalami fluktuasi, stok dipastikan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Selain DPKP, ada juga TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) dan Disperindagkop. Kami dalam waktu dekat akan siapkan gelar pangan murah untuk menjaga stabilitas,” jelas Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiono, Kamis (11/12/2025).
Komoditas seperti cabai disebut tidak mengalami kendala suplai. Heri bahkan menyebut stok melimpah berkat sentra-sentra produksi yang kini berjalan optimal. “Cabai aman. Produksinya lancar,” tegasnya.
Untuk bahan pokok lain seperti beras premium, telur, daging, dan sayur-mayur, DPKP memastikan suplai tetap terkendali tanpa indikasi gangguan menjelang akhir tahun.
“Yang penting masyarakat Kalimantan Utara tidak perlu khawatir. Semua tersedia, dan HET terus kita jaga,” tambahnya.
Sementara itu, memasuki musim hujan, DPKP juga memperkuat antisipasi di sektor pertanian. Perawatan saluran air di wilayah tanam menjadi fokus utama guna mencegah genangan yang dapat mengganggu produksi. “Kalau hujan deras, yang penting saluran airnya kita rawat. Itu fokus kita,” ucap Heri.
Dengan kesiapan lahan baru, dukungan pemerintah pusat, serta penguatan pengendalian harga dan pasokan pangan jelang Nataru, Pemerintah Kaltara optimistis kebutuhan masyarakat tetap terjaga sekaligus mendorong capaian produksi pertanian yang lebih besar pada 2025. (*)
Reporter: Alvianita
Editor: Ramli







