benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Hasil pantauan harga komoditas bahan pokok di lapangan menunjukkan harga bawang merah, telur, hingga cabai menunjukkan kenaikan akhir-akhir ini. Terutama menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).
Pengawas Perdagangan Ahli Muda Disperindagkop Kaltara, Septi Yustina Marthin mengakui kenaikan terjadi secara bertahap, terutama pada bawang merah dan telur.
“Ya, yang naik itu sementara ini bawang merah yang meranjak naik, telur juga sepertinya akan naik,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Meski begitu, Septi menegaskan ketersediaan pangan untuk masyarakat masih terbilang aman. “Dipastikan aman karena stok ada dan distribusi lancar. Kami sudah koordinasi dengan dinas terkait, stok sampai Nataru bahkan tiga bulan ke depan aman,” jelasnya.
Kendati distribusi berjalan normal, faktor cuaca disebut masih menjadi hambatan. Cuaca ekstrem, terutama hujan berkepanjangan, dapat mengganggu jalur distribusi terutama dari wilayah pemasok luar daerah.
Disperindagkop telah melaksanakan operasi pasar murah pada awal Desember lalu. “Sudah kami laksanakan pasar murah pada 2 Desember kemarin. Karena sudah masuk akhir tahun, kegiatan sudah tidak ada lagi setelah pertengahan bulan,” katanya.
Di pasar Induk Tanjung Selor, Bawang merah kini naik Rp60.000 sampai Rp65.000 yang sebelumnya Rp45.000 per kilo. Sedangkan telur di harga Rp62.000 sebelumnya Rp60.000. Cabai eceran sentuh Rp60.000.
Dengan kondisi tersebut, pemerintah Provinsi Kaltara mengimbau masyarakat untuk tetap tenang karena ketersediaan pasokan dipastikan aman. Upaya pengawasan harga dan distribusi juga terus dilakukan untuk mencegah lonjakan yang lebih tinggi menjelang hari besar keagamaan. (*)
Reporter: Alvianita
Editor: Ramli
