benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Kesenian tradisional bela diri (Kuntaw) dalam suku Tidung merupakan salah satu seni yang hampir punah. Namun, dalam Festival Tari Kreasi Daerah Pesisir dan Pedalaman tarian tersebut ditampilkan.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Sesayap, Efendy, mengatakan melihat kesenian Kuntaw yang hampir punah dan jarang ditemui, pihaknya berinisiatif untuk menampilkan kesenian tersebut agar di kenal oleh anak muda khususnya, di Tana Tidung.
“Saat ini jarang kita temui, mana tau dengan adanya penampilan kuntaw ini anak-anak tahu bahkan kalau bisa ikut menggerakkan seni ini agar tidak hilang ditengah perkembangan yang ada,” kata Efendy, Rabu (26/11/2025).
Dia menambahkan, perbedaan Kuntaw dengan silat ialah jurus kedua seni yang beda dan beberapa properti. Kuntaw yang ditampilkan juga sebagai bentuk untuk memeriahkan acara festival tari kreasi ini.
“Saat ini penggiat nya kurang makanya kita perkenalkan lagi semoga setelah ini ada yang ingin belajar, akan kita terima dan ajarkan budaya kita ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Endah Agustina







