benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Festival Tari Kreasi Daerah Pesisir dan Pedalaman di Kabupaten Tana Tidung (KTT) mencatat lonjakan peserta. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) KTT menyediakan fasilitas asrama bagi peserta dari luar daerah selama kegiatan berlangsung. Event ini disebut sebagai yang terbesar di Kalimantan Utara pada penghujung 2025.
Plt. Kepala Disdikbud KTT, Arman Jauhari, melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Mitra, mengatakan persiapan telah rampung. Berdasarkan data panitia, sebanyak 89 grup tari telah terdaftar.
“Pedalaman rekaman 30 grup, pesisir rekaman 39 grup, pedalaman musik live 11 grup, dan pesisir musik live 9 grup. Total 89 grup dari kabupaten/kota di Kaltara,” ujar Mitra, Kamis (20/11/2025).
Lomba dijadwalkan berlangsung pukul 15.30–23.15 WITA. Setiap tim mendapat waktu 15 menit untuk persiapan dan penampilan. Kelebihan durasi tidak menyebabkan diskualifikasi, tetapi memengaruhi penilaian.
“Jurinya dua orang dari Kaltim dan satu dari Jogja. Tidak ada juri dari KTT maupun Kaltara, jadi dapat dipastikan penilaian adil dan transparan,” katanya.
Selain menghadirkan artis Ibu Kota pada malam pembukaan dan penutupan, panitia juga menampilkan berbagai kesenian daerah seperti kuntaw, bebolon, serta pertunjukan dari etnis Jawa dan Timur. Setiap hari disediakan 500 kupon doorprize dengan hadiah berupa kerajinan tradisional UMKM Tana Tidung.
“Di pertengahan acara juga akan diberikan program beasiswa pemerintah untuk mahasiswa KTT,” tambah Mitra.
Festival tari tahun ini menjadi yang terbesar dan termewah di Kaltara, dengan total hadiah mencapai Rp340 juta. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Endah Agustina







