Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Kaltara

benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Juwata Tarakan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). Dalam prospek cuaca mingguan periode 4 – 10 November 2025, BMKG menyebut dinamika atmosfer masih dipengaruhi siklon tropis Kalmaegi dan sirkulasi siklonik yang tumbuh di kawasan Indonesia. Kondisi ini memicu pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah, termasuk Kaltara.

Kepala BMKG Tarakan, M. Sulam Khilmi, menjelaskan bahwa pola cuaca pekan ini tidak sepenuhnya stabil. Menurut dirinya, ada peningkatan potensi hujan pada waktu tertentu.

Baca Juga :  Industri Tarakan Tumbuh Pesat, 1.400 Usaha Baru Terdata Sejak 2020

“Secara umum cuaca di Kalimantan Utara masih didominasi berawan, namun malam hingga dini hari menjadi periode yang cukup berpotensi muncul hujan. Polanya tidak merata, tetapi beberapa wilayah bisa diguyur hujan ringan hingga sedang,” ungkapnya.

Dalam prakiraan harian yang berlaku mulai Rabu, 5 November 2025 pukul 08.00 hingga Kamis, 6 November 2025 pukul 08.00, Tarakan diprediksi berawan hampir sepanjang hari. Hujan ringan berpeluang turun pada malam hari dengan suhu 27–31 derajat celcius dan kecepatan angin 11 kilometer per jam.

Di Kabupaten Bulungan, cuaca cenderung mendung sejak siang hingga malam. Hujan ringan berpotensi muncul menjelang dini hari, dengan suhu 25–31 derajat celcius dan kecepatan angin 10 kilometer per jam.

Baca Juga :  Disdukcapil Tarakan Luncurkan GASPEND untuk Akurasi Data Penduduk non Permanen

Nunukan menjadi salah satu wilayah yang berpotensi mengalami hujan disertai petir pada malam hari. BMKG meminta warga tetap waspada, terutama mereka yang beraktivitas di laut. Suhu berada pada kisaran 25–32 derajat celcius.

Di Malinau kondisi lebih tenang, meski hujan ringan tetap bisa terjadi pada waktu menjelang pagi. Suhu mencapai 20–28 derajat celcius dengan angin sekitar 5 kilometer per jam.

Baca Juga :  Operasi Zebra 17–30 November, Polres Tarakan Prioritaskan Edukasi dan Ketertiban

Sementara Tana Tidung diprediksi berawan dominan sepanjang hari, disertai peluang hujan ringan. Suhu tercatat 23–32 derajat celcius dan angin berhembus sekitar 4 kilometer per jam.

Khilmi menegaskan, masyarakat tidak perlu panik, namun tetap disarankan mengikuti pembaruan informasi dari BMKG.

“Kami mengimbau agar masyarakat memperhatikan peringatan dini cuaca. Informasi terbaru bisa diakses melalui InfoBMKG dan laman resmi BMKG, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan malam atau kegiatan di perairan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *