benuanta.co.id, BULUNGAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, Achmad Djufrie, menghadiri kegiatan bertajuk “Sinergitas Penguatan Kelembagaan sebagai Proyeksi Strategis Pengawasan dalam Menghadapi Pemilu Nasional dan Lokal” yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat kelembagaan pengawas Pemilu demi mewujudkan sistem demokrasi yang kokoh dan substansial. Agenda ini juga sejalan dengan arah kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025–2029.
Dalam kesempatan itu, Achmad Djufrie menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga penyelenggara Pemilu, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga kualitas demokrasi di Kalimantan Utara.
“Pemilu yang berintegritas tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan kerja sama lintas lembaga agar pengawasan berjalan efektif dan hasilnya benar-benar mencerminkan kehendak rakyat,” ujarnya. Saat dikonfirmasi Rabu (5/11/2025).
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan terbentuk komitmen bersama dalam memastikan penyelenggaraan Pemilu berjalan secara jujur, adil, dan transparan.
Sinergi ini, lanjutnya, menjadi fondasi penting dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Kalimantan Utara. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli







