Tarakan Nihil Kasus Flu Tipe A, Dinkes Tetap Ingatkan Warga Waspada

benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan memastikan hingga saat ini belum ditemukan laporan kasus flu tipe A di wilayah setempat. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan karena sejumlah daerah di Indonesia mulai mencatat kenaikan kasus influenza jenis tersebut.

Kepala Dinkes Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti menjelaskan, flu tipe A adalah spesies virus yang menyebabkan influenza pada burung dan beberapa mamalia, termasuk manusia.

Virus ini terbagi berdasarkan protein permukaan hemagglutinin (H) dan neuraminidase (N) menjadi berbagai subtipe seperti H1N1, H3N2 dan H5N1. Beberapa subtipe diketahui pernah menimbulkan penyakit serius seperti Flu Babi (H1N1) pada 2009 dan Flu Burung (H5N1).

Baca Juga :  Disdukcapil Tarakan Luncurkan GASPEND untuk Akurasi Data Penduduk non Permanen

Menurut dirinya, flu tipe A memiliki tingkat mutasi lebih tinggi dibanding flu biasa sehingga berpotensi menimbulkan komplikasi seperti pneumonia dan dapat berkembang menjadi wabah jika penyebaran tidak terkendali.

“Perbedaannya dengan flu biasa terletak pada tingkat keparahan dan risiko epidemiknya. Flu tipe A bisa berdampak lebih serius terutama pada kelompok rentan,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Meski Tarakan tergolong masih aman, ia menegaskan, kewaspadaan tetap perlu dilakukan. Sejumlah wilayah di Indonesia tercatat mengalami peningkatan kasus influenza A dalam beberapa pekan terakhir.

Secara nasional, laporan surveilans menunjukkan kenaikan signifikan jumlah spesimen positif influenza, terutama subtipe H3N2, yang mulai mendominasi di beberapa daerah.

Baca Juga :  BPBD Tarakan Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan juga mengingatkan tren peningkatan influenza A terjadi di kawasan Asia Tenggara dan Indonesia termasuk dalam wilayah yang perlu meningkatkan pengawasan. Bahkan beberapa laporan menyebut angka kenaikan mencapai puluhan persen dalam periode tertentu.

Guna mengantisipasi hal tersebut, dr. Devi mengimbau masyarakat melakukan langkah pencegahan mulai dari vaksinasi flu tahunan, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, hingga menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit.

Ia juga menyarankan penerapan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, istirahat cukup, serta minum air putih minimal delapan gelas per hari untuk menjaga daya tahan tubuh.

Baca Juga :  Polres Tarakan Perluas Layanan SIM di Operasi Zebra 2025

Adapun gejala flu tipe A umumnya meliputi demam tinggi, batuk, sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, nyeri otot dan sendi, sakit kepala hingga kelelahan. Jika masyarakat mengalami gejala tersebut, disarankan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Untuk saat ini belum ada laporan kasus flu tipe A di Tarakan, namun kesiapsiagaan dan pencegahan harus tetap dilakukan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *