benuanta.co.id, BULUNGAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), H. Achmad Djufrie, terus menyuarakan kondisi infrastruktur di daerah ke pemerintah pusat. Salah satunya disampaikan saat menerima kunjungan rombongan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ke Kaltara, beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Achmad Djufrie menyoroti kondisi ruas jalan menuju Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, yang dinilainya masih belum maksimal dan banyak mengalami kerusakan. Padahal, wilayah itu tengah menjadi perhatian nasional karena menjadi lokasi pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI).
“Kami ingin menyampaikan terkait akses menuju Tanah Kuning, yang saat ini menjadi kawasan strategis nasional dengan adanya KIHI,” ujar Achmad Djufrie.
Achmad Djufrie menjelaskan, selain menjadi pusat industri, Tanah Kuning juga berkembang sebagai kawasan wisata dan ruang rekreasi bagi masyarakat. Namun, kondisi jalan yang belum memadai dinilai dapat menghambat mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
“Ini yang kemudian kami sampaikan, apakah Komisi V DPR RI dapat membantu mendorong percepatan peningkatan infrastruktur jalan menuju Tanah Kuning. Harapannya, kawasan ini tidak hanya berkembang sebagai kawasan industri, tetapi juga sebagai destinasi publik yang aman, nyaman, dan layak bagi masyarakat,” bebernya.
Achmad Djufrie menambahkan, secara kewenangan, jalan tersebut memang berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bulungan. Namun, ia berharap adanya dukungan pemerintah pusat melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan skema yang sesuai ketentuan.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pemerintah pusat menjadi kunci agar pembangunan di Kaltara berjalan seimbang, tidak hanya di kawasan industri, tetapi juga dalam memperkuat infrastruktur penunjang kesejahteraan masyarakat. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli







