benuanta.co.id, TARAKAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Kalimantan Utara resmi melantik 52 pengurus baru masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Hotel Tarakan Plaza pada Ahad (2/11/2025) dengan mengusung tema “Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera.”
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 600 undangan dari berbagai kalangan, termasuk unsur pemerintahan daerah, kader partai, dan organisasi masyarakat. Momen ini menjadi bagian penting dalam memperkuat struktur partai sekaligus mempertegas komitmen Hanura sebagai partai yang lahir dari semangat hati nurani rakyat.
Ketua DPD Partai Hanura Kalimantan Utara Periode 2025-2030, Ingkong Ala, S.E., M.Si, yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltara, menyampaikan kepengurusan periode ini bukan sekadar jabatan formal, melainkan amanah moral dan politik yang menuntut kerja nyata.
“Lewat kepengurusan baru ini, kita dituntut hadir memperjuangkan aspirasi rakyat serta membangun kepercayaan masyarakat melalui solidaritas, profesionalitas, dan pengabdian yang tulus,” jelasnya.
Wagub Ingkong menekankan pentingnya sinergi lintas tingkatan untuk memperkuat konsolidasi organisasi. Ia mengajak seluruh jajaran Hanura agar menyatukan langkah dan membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan pemerintah provinsi, kabupaten, kota, hingga tingkat desa.
“Mari kita bekerja dengan hati, bergerak dengan semangat kebersamaan, dan berjuang dengan keikhlasan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, memberikan apresiasi atas pelantikan tersebut dan menyebut bahwa momentum ini harus menjadi titik awal memperkuat ruang kolaborasi antara partai dan pemerintah daerah.
“Saya percaya, di bawah kepemimpinan Bapak Wakil Gubernur selaku Ketua DPD Hanura, partai ini akan semakin solid dan progresif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat,” katanya.
Gubernur Zainal menambahkan Partai Hanura memiliki peran strategis dalam membangun bangsa dan daerah, terutama melalui pendidikan politik dan peningkatan sumber daya manusia. Menurutnya, Kaltara sebagai provinsi termuda di Indonesia dengan usia ke-13 tahun memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi provinsi yang maju dan makmur.
“Diperlukan peran aktif seluruh elemen, termasuk Partai Hanura, sebagai agen perubahan yang mampu menjembatani pemerintah dengan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur Zainal menyoroti pentingnya Hanura menjadi pelopor dalam berbagai bidang seperti pendidikan politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Ia berharap partai ini terus berkembang menjadi kekuatan konstruktif yang berkontribusi nyata bagi pembangunan Kalimantan Utara.
“Saya mengajak seluruh pengurus DPD Hanura yang baru dilantik untuk lebih kompak dan bersinergi membantu pemerintah provinsi demi mewujudkan Kaltara yang maju, makmur, dan berkelanjutan,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura, Dr. H. Oesman Sapta Odang, dalam arahannya menekankan kepengurusan baru DPD Hanura Kaltara harus menjadi contoh partai yang kuat di akar dan konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat. Ia menilai Kalimantan Utara memiliki posisi strategis dan menjadi pintu pertumbuhan ekonomi nasional.
“Hanura harus hadir sebagai kekuatan yang membawa manfaat langsung bagi rakyat, bukan hanya bicara politik, tapi juga aksi nyata di lapangan,” ungkapnya.
Oesman juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai dasar partai: hati nurani, kesetiaan, dan kerja bersama. Ia menegaskan kader Hanura di daerah harus mampu menunjukkan integritas dan keteladanan politik.
“Partai ini dibangun dari semangat pengabdian. Maka, jangan pernah jauh dari rakyat karena kekuatan Hanura ada di sana,” tandasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina
