Andi Yakub: Sebatik Pulau Santri, Hiburan Boleh tapi Harus Sesuai Aturan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Maraknya tempat hiburan malam yang menjual minuman alkohol di Pulau Sebatik, Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Andi Yakub buka suara terkait pentingnya menjaga moral dan ketertiban sosial di Pulau Sebatik.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menilai Sebatik sebagai “Pulau Santri” harus dijaga dari praktik maksiat, human trafficking, dan peredaran minuman keras yang dapat merusak citra serta tatanan sosial masyarakat perbatasan.

Menurutnya, upaya penegakan hukum terhadap tempat hiburan malam yang melanggar izin bukanlah bentuk anti-hiburan, langkah itu justru merupakan bagian dari penyelamatan sosial agar dunia hiburan tidak berubah menjadi sumber kemaksiatan dan penyalahgunaan izin usaha.

Baca Juga :  Kadisbudporapar Nunukan Akui Karnaval HUT Nunukan Ke-26 Sukses Digelar

“Sebatik adalah kebanggaan kita bersama. Hiburan boleh, tapi harus sesuai aturan. Jangan sampai ekonomi kreatif dijadikan kedok untuk praktik yang bertentangan dengan norma dan hukum,” ujar Andi Yakub pada Sabtu (01/11/25).

Ia menambahkan, menjaga marwah Pulau Santri tidak cukup hanya dengan slogan, namun perlu tindakan dan keberanian dalam menegakkan hukum di semua lini.

Baca Juga :  Diklaim Mudah dan Cepat, Pembuatan SKCK dari Kepolisian Bisa Akses Polri Super App 

Karena itu, DPRD Nunukan mendorong Pemerintah Daerah membentuk Tim Terpadu Penegakan Ketertiban Sosial di Sebatik.

Tim terpadu tersebut diusulkan melibatkan unsur Satpol PP, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, Dinas Pariwisata, Dinas Perizinan, dan tokoh masyarakat, lintas sektor ini dinilai perlu agar penegakan hukum berjalan efektif dan tidak tebang pilih.

“Penegakan hukum harus dilakukan secara berani, transparan, dan konsisten, jangan ada yang kebal hukum. Siapa pun yang terlibat dalam praktik ilegal harus ditindak keras,” tegasnya.

Baca Juga :  Waduh! Pelajar SMA di Nunukan Ini Gauli Anak di Bawah Umur

Ia juga menilai, hal ini harus menjadi perhatian bagi semua pihak untuk memulihkan marwah Sebatik sebagai wilayah religius dan bermartabat.

Generasi muda, kata dia, perlu dilindungi dari pengaruh negatif yang dapat menghancurkan masa depan mereka.

“Sebagai wakil rakyat, saya berharap semua elemen bersatu menjaga Pulau Santri. Ini bukan hanya soal hukum, tetapi soal moral, tanggung jawab sosial, dan masa depan Sebatik,” pungkas Yakub. (*)

Reporter: Soni Irnada

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *