benuanta.co.id, TARAKAN – Melakukan kunjungan kerja ke SMAN 1 Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Asisten Deputi (Asdep) Bidang Infrastruktur Kawasan Perbatasan (IKP) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam), Indra Purnama menyoroti keterbatasan akses air bersih dan ruang belajar yang belum memadai.
Indra Purnama mengungkapkan sejumlah tantangan mendasar yang masih dihadapi banyak sekolah di wilayah perbatasan dan harus diselesaikan secepatnya.
Dalam dialog langsung bersama pihak sekolah dan pemerintah daerah, Indra Purnama menegaskan ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus segera dipenuhi demi menjamin kenyamanan dan kesehatan siswa serta kelancaran proses belajar mengajar.
“Air bersih bukan hanya soal sanitasi, tapi juga menyangkut kualitas pendidikan. Anak-anak tidak bisa belajar dengan optimal jika kebutuhan dasar seperti ini belum terpenuhi,” ujar Indra saat tinjau fasilitas sekolah, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, kondisi ruang belajar juga menjadi perhatian serius. Meskipun SMAN 1 Sebatik Tengah telah menunjukkan semangat luar biasa dalam mendidik generasi muda di tapal batas, keterbatasan jumlah ruang kelas dan sarana pendukung dinilai belum sebanding dengan jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahun.
Ia membeberkan, pihak sekolah menyampaikan beberapa ruang belajar masih dalam tahap pembangunan dan belum dapat digunakan secara maksimal. Hal ini berdampak pada pembagian jam belajar yang kurang ideal serta keterbatasan ruang untuk kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan minat siswa.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendidikan di kawasan perbatasan. Pemerintah pusat berkomitmen untuk mendorong pemerataan akses pendidikan, termasuk di wilayah 3T.
“Kami akan membawa temuan ini ke tingkat pusat agar ada intervensi nyata. Pendidikan di perbatasan harus menjadi prioritas, bukan hanya simbolis,” tegasnya.
Kepala sekolah dan jajaran guru menyambut baik perhatian pemerintah pusat, dan berharap agar dukungan tersebut segera diwujudkan dalam bentuk pembangunan fisik dan peningkatan fasilitas penunjang. (*)
Reporter: Soni Irnada
Editor: Yogi Wibawa







