benuanta.co.id, BULUNGAN – KNPI Kalimantan Utara menggelar konsolidasi percepatan pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) se-Kaltara di Tanjung Selor.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan KNPI provinsi dan kabupaten/kota, serta presidium CDOB Tanjung Selor dan Sebatik.
Ketua KNPI Kaltara, Niko Ruru, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kaltara H. Zainal Arifin Paliwang agar pemuda turut mendorong percepatan pemekaran wilayah.
Ia juga memaparkan rencana audiensi ke Jakarta untuk bertemu Komisi II DPR RI, Kemendagri, KSP, dan Kemenhan guna memperjuangkan percepatan CDOB di Kaltara.
“Pertemuan kita malam hari ini, juga merupakan tindak lanjut dari acara seminar tentang CDOB yang diselenggarakan di KABUDAYA beberapa minggu sebelumnya,” kata Niko Ruru. Rabu, (29/10/2015)
Niko bahkan sudah membuat program selangkah lebih maju, berupa rencana keberangkatan ke Jakarta untuk audiensi dengan beberapa instansi di Jakarta yang dianggap dapat membantu percepatan ini. Antara lain Komisi II DPR RI, Kemendagri, Kantor Staf Presiden dan Kementrian Pertahanan.
Komunikasi politik juga telah dilakukannya, dan mendapat sambutan baik dari perwakilan rakyat Kaltara di DPR RI antara lain H. Rahmawati Zainal Paliwang, Dedy Y. Sitorus dan Mayjend TNI Hasan Saleh.
Perwakilan Kapolda Kaltara, Kasubdit Intel Bidang Politik, Simanjuntak menyampaikan bahwa Polda Kaltara mendukung percepatan DOB se-Kaltara karena kepentingan pertahanan keamanan di perbatasan.
Ia turut menyatakan dukungan terhadap upaya pemekaran, karena dinilai strategis bagi pertahanan dan keamanan wilayah perbatasan.
Sementara itu, perwakilan presidium CDOB Tanjung Selor dan Sebatik menegaskan kesiapan melengkapi dokumen dan syarat administratif, sebagai langkah menuju pembentukan daerah otonom baru.
Mereka meminta pemerintah pusat mempertimbangkan kebijakan diskresi atas moratorium pemekaran.
Di akhir kegiatan, disepakati bahwa masing-masing presidium dan pengurus KNPI akan menyiapkan berkas dan logistik untuk keberangkatan ke Jakarta pada November mendatang, sebagai tindak lanjut perjuangan pemekaran CDOB se-Kaltara. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli







