benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terus berupaya memperkuat sinergi dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan PKPM Ahli Muda DPMPTSP Kaltara, Andaso, bersama PKPM Ahli Pertama, Alhady Tommy, dalam rapat koordinasi Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah.
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut atas Surat Menteri Dalam Negeri yang menekankan pentingnya pelaksanaan langkah-langkah konkret dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah.
Dalam kesempatan itu, Andaso menyampaikan bahwa terdapat empat arahan utama dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang wajib dijalankan pemerintah daerah.
“Pertama, pemerintah daerah diminta melaksanakan sembilan langkah konkret percepatan pertumbuhan ekonomi dan melaporkannya melalui laman kendaliekonomi.kemendagri.go.id setiap tanggal 20 setiap bulannya, sesuai kondisi riil di lapangan,” ujar Andaso.Rabu, (29/10/2025)
Ia menambahkan, arahan kedua adalah mengalokasikan belanja daerah dari APBD secara memadai untuk mendukung kegiatan pemantauan, pengawalan, serta percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing.
Selanjutnya, pemerintah daerah juga diminta berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat guna memperoleh data terbaru terkait perkembangan ekonomi daerah. Langkah ini diharapkan dapat memastikan kebijakan pembangunan berbasis data yang akurat dan relevan.
“Selain itu, Kemendagri juga akan menggelar rapat koordinasi evaluasi setiap bulan, tepatnya pada minggu keempat, mulai Agustus 2025, untuk meninjau capaian percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,” imbuhnya.
Melalui rapat ini itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berkomitmen memperkuat kolaborasi antarinstansi guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi daerah. (adv)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli
