IDI Nunukan Edukasi Bantuan Hidup Dasar ke Masyarakat Perbatasan

benuanta.co.id, NUNUKAN– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan HUT ke-21 IDI Cabang Nunukan, ratusan peserta memadati kegiatan Seminar Awam dan Workshop Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang digelar di Pulau Sebatik pada Ahad (26/10/2025).

Dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Menguatkan Solidaritas, Memajukan IDI Nunukan’ menjadi momentum berharga bagi para dokter dan masyarakat untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.

Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar menyampaikan apresiasi tinggi kepada IDI atas dedikasi dan kontribusinya di perbatasan.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat. Pemerintah daerah mendukung penuh inisiatif IDI Nunukan yang telah memberi ruang edukasi bagi masyarakat awam agar siap dan tanggap dalam kondisi darurat medis,” jelasnya.

Baca Juga :  Dorong Konektifitas Antarwilayah Perbatasan, Pembangunan Infrastruktur Jalan Dipercepat

Jabbar juga berpesan agar para dokter terus memperkuat peran sosialnya dalam memberikan pelayanan dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat, serta mendorong peserta untuk mengikuti kegiatan hingga tuntas demi meningkatkan ilmu dan keterampilan praktis.

Sementara itu, Ketua IDI Cabang Nunukan, dr. Sholeh, M.Kes, Sp.A., menyampaikan IDI Nunukan berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan yang bermanfaat kepada masyarakat.

“Biasanya kami melaksanakan kegiatan sosial seperti pengobatan dan sunatan massal. Tahun ini kami ingin memberi nilai tambah dengan edukasi Bantuan Hidup Dasar untuk masyarakat Sebatik, agar setiap orang tahu apa yang bisa dilakukan ketika melihat seseorang tiba-tiba berhenti bernapas atau kehilangan denyut jantung,” ungkapnya.

Baca Juga :  8.121 Warga Nunukan Akan Terima Bantuan Pangan dari Pemerintah Periode Oktober-November

Sholeh menyampaikan, kegiatan ini diikuti 788 peserta yang terlaksana berkat kerja sama IDI Cabang Nunukan dan KMI Tawao, Malaysia, dengan dukungan sponsor utama Aztrada Sebatik 88 dan Tunas Indonesia Raya (TIDAR).

“Kegiatan ini kita awali dengan senam bersama, acara seminar dan workshop bantuan Hidup Dasar untuk masyarakat awam ini berlangsung dengan penuh antusiasme, menghadirkan suasana edukatif dan interaktif,” ungkapnya.

Dikatakannya, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam serta simulasi langsung tentang penatalaksanaan henti jantung dan henti napas, termasuk teknik dasar pertolongan pertama yang dapat menyelamatkan nyawa.

Narasumber dari kalangan dokter dan tenaga kesehatan memberikan materi dengan pendekatan praktis, sehingga masyarakat dapat langsung mempraktikkan langkah-langkah Bantuan Hidup Dasar dengan benar.

Baca Juga :  Operasi Zebra Polres Nunukan Sasar 7 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

Dikatakannya, dalam kegiatan ini dihadiri dokter pakar dari KMI Tawao Malaysia sebagai narasumber, dr. Fadzly Ramidi, Consultant Orthopedic, MBBS, MMED dari KMI Tawao, Malaysia, memberikan materi tentang pentalaksanaan patah tulang bagi masyarakat awam.

Setelah sesi seminar dan pelatihan, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Kerja IDI Cabang Nunukan Masa Bakti 2021–2024, yang membahas arah penguatan program kerja organisasi.

“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa IDI bukan hanya wadah profesi, tetapi juga mitra masyarakat dalam mewujudkan generasi yang lebih peduli, tanggap, dan berdaya dalam menjaga kesehatan di perbatasan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *