benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang menyambut baik kehadiran Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) baru di wilayahnya. Ia menilai, kehadiran Kajati melengkapi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setelah terjadi kekosongan jabatan selama tiga bulan.
Zainal berharap, Kajati yang baru dapat berperan dalam memperjuangkan kelengkapan sarana penegakan hukum di Kaltara, termasuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus Narkoba dan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
“Saat ini, Lapas untuk kasus Narkoba berada di Banjarmasin dan Lapas Tipikor di Samarinda,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Menurut Zainal, kondisi tersebut menyulitkan keluarga warga binaan yang tidak mampu untuk melakukan kunjungan karena jarak yang jauh dan biaya tinggi. “Padahal, meskipun sedang menjalani hukuman, warga binaan tetap membutuhkan dukungan dan bimbingan keluarga,” katanya.
Selain Lapas khusus Narkoba dan Tipikor, Zainal juga menyoroti pentingnya pembangunan fasilitas untuk Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Kaltara. Terkait rencana pembangunan, Pemprov Kaltara berkomitmen memperjuangkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat agar dapat direalisasikan pada tahun 2026, baik melalui APBN maupun dukungan APBD.
“Saya berharap Kejaksaan Tinggi dan Kanwil terkait bisa membantu memperjuangkan turunnya anggaran pembangunan,” ungkapnya.
Gubernur memastikan, Pemprov Kaltara telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Lapas tersebut di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM). “Lahan yang tersedia di KBM cukup luas, bahkan lebih dari 300 hektare belum dimanfaatkan. Jadi, yang kita perlukan sekarang adalah dukungan anggaran,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina







