benuanta.co.id, TARAKAN – Musibah kebakaran kembali menggegerkan warga Kelurahan Sebengkok, Kota Tarakan, pada Ahad (26/10/2025) siang. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.40 WITA itu menyebabkan tiga unit rumah di RT 6, di samping Toko Restu, Sebengkok AL. Api yang tiba-tiba muncul dengan cepat membesar dan menyebar ke bangunan di sekitarnya sebelum akhirnya berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran dibantu warga.
Salah satu warga yang berada di sekitar, Mulya, mengatakan salah satu rumah yang hangus terbakar diketahui merupakan milik Ustaz Zainudin Dalila, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tarakan. Kebakaran tersebut menjadi perhatian warga karena sosok Ustaz Zainudin dikenal luas sebagai tokoh masyarakat di daerah itu.
“Itu rumah Ustaz Zainudin, Ketua FKUB,” ungkapnya, Ahad (26/10/2025).
Warga lain, saat kejadian, Khoirul Waroh, menjelaskan penghuni rumah tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga. Mereka hanya mampu menyelamatkan diri dari kobaran api yang begitu cepat membesar. Ia mengatakan Ustaz Zainudin dan istrinya keluar rumah dalam keadaan selamat.
“Aba sama Umi hanya bisa menyelamatkan diri saja, semua isi rumah habis terbakar,” ujarnya.
Khoirul menuturkan, meski musibah tersebut menghanguskan seluruh harta benda, sang ustadz tetap menunjukkan ketegaran. Ia menyebut, warga lain turut terharu melihat ketabahan pemilik rumah. “Beliau masih bisa tersenyum menyaksikan rumahnya hangus terbakar,” katanya.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Tarakan yang tiba di lokasi langsung berupaya keras menaklukkan api. Salah satu petugas, Wijaya Kusuma, menyampaikan timnya menghadapi kendala dalam proses pemadaman karena kondisi lingkungan yang padat dan akses jalan yang sempit. “Update terakhir, tiga rumah terbakar dan satu rumah terdampak,” tuturnya.
Wijaya menjelaskan, armada pemadam dikerahkan secepat mungkin begitu laporan masuk. Warga sekitar juga turut membantu dengan peralatan seadanya untuk mencegah api menjalar lebih luas. “Kami bergerak cepat begitu laporan masuk, tapi situasi di lapangan cukup menantang,” tegasnya.
Kebakaran ini juga berdampak pada arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Banyaknya warga yang berbondong-bondong datang menonton menyebabkan kemacetan dan memperlambat mobilitas kendaraan pemadam. Salah satu petugas di lokasi mengatakan, “Banyak warga berkerumun di jalan, jadi kendaraan pemadam agak sulit lewat, terangnya.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sumber api. Dugaan sementara mengarah pada salah satu rumah di tengah deretan bangunan sebagai titik awal munculnya api, namun belum ada keterangan resmi terkait hal itu.
Kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan besar. Tiga rumah terbakar habis beserta seluruh isinya, sementara satu rumah lain terdampak kerusakan. “Penyebab kebakaran masih diselidiki,” tandasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Ramli
