Masyarakat Adat Kaltara Apresiasi Perjuangan Gubernur Zainal Bangun Jembatan di Krayan

benuanta.co.id, TARAKAN – Rencana pembangunan jembatan di wilayah Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), disambut positif oleh berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Aliansi Masyarakat Adat Asli Kaltara (AMAKU) yang menilai proyek tersebut akan membawa perubahan besar bagi masyarakat di perbatasan.

Ketua AMAKU, Agustinus Amos, S.Hut., menyatakan pihaknya memberikan apresiasi atas kucuran dana bantuan sebesar Rp150 miliar untuk pembangunan jembatan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat dan Gubernur Kaltara. Ini bukti suara masyarakat adat perbatasan akhirnya benar-benar didengar,” ungkapnya, Sabtu (25/10/2025).

Baca Juga :  Rugikan Industri Tekstil Nasional hingga Pelaku UMKM, TNI AL Pastikan Penyelundupan Ballpress Diproses Hukum

Agustinus menjelaskan, jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat adat di perbatasan untuk memperlancar distribusi barang dan bahan bangunan dari Malinau ke Krayan. Selama ini, masyarakat perbatasan kesulitan dalam mengangkut kebutuhan logistik karena akses darat yang terbatas.

“Selama ini masyarakat Krayan harus mengandalkan pasokan dari Malaysia karena akses dari wilayah Indonesia sendiri sangat terbatas,” jelasnya.

Baca Juga :  Jelang Libur Nataru, Gubernur Zainal Ajukan Penambahan Armada ke Kemenhub

Ia menegaskan, AMAKU akan mengawal proyek pembangunan jembatan ini agar berjalan sesuai rencana dan tepat waktu. Menurutnya, masyarakat adat memiliki peran penting dalam memastikan proyek strategis tersebut tidak hanya selesai, tetapi juga benar-benar bermanfaat bagi warga perbatasan.

“Kami akan mengawal pelaksanaannya di lapangan agar sesuai harapan, karena jembatan ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat kami,” katanya.

Baca Juga :  173.096 Rokok Ilegal dan Ribuan Minol Asal China Dimusnahkan Bea Cukai Tarakan

Agustinus juga berharap proyek tersebut dapat direalisasikan sesuai janji Kementerian Keuangan, yakni mulai dikerjakan pada bulan Desember mendatang. Ia menekankan masyarakat Krayan menaruh harapan besar pada proyek ini karena dampaknya akan sangat signifikan terhadap kehidupan mereka.

“Kami berharap proyek ini dapat berjalan sesuai janji, bulan Desember sudah bisa dikerjakan,” tandasnya. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *