DLH Nunukan Gelar Rapat Konsultasi Publik, Bahas Perencanaan Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan

benuanta.co.id, NUNUKAN– Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar rapat konsultasi publik dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan Kabupaten Nunukan.

Kegiatan ini diselenggarakan bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin Makassar pada Selasa (21/10/2025).

Kepala DLH Nunukan, dr. Meinstar Tololiu menyampaikan pentingnya perencanaan RTH sebagai bagian dari pembangunan kota yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Wabup Hermanus Tekankan Optimalisasi Anggaran Jelang Akhir Tahun

“Ruang terbuka hijau memiliki peran strategis, tidak hanya dalam menjaga keseimbangan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. RTH mendukung kesehatan lingkungan, menyerap polutan udara, air, maupun tanah, serta menjadi ruang interaksi sosial bagi warga,” ujar Meinstar.

Ia menambahkan, penyusunan dokumen perencanaan RTH ini akan menjadi pedoman bagi pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan, serta pemeliharaan kawasan hijau yang sesuai dengan potensi dan tata ruang wilayah Kabupaten Nunukan.

Baca Juga :  Wabup Hermanus Tekankan Optimalisasi Anggaran Jelang Akhir Tahun

Kegiatan konsultasi publik ini juga menjadi wadah diskusi bagi para peserta untuk memberikan masukan, saran, maupun kritik konstruktif demi penyempurnaan dokumen perencanaan.

Ia mengatakan, dalam kesempatan tersebut, tim dari LPPM Universitas Hasanuddin memaparkan hasil laporan antara (interim report) yang berisi susunan rencana dan arah pengembangan RTH di kawasan perkotaan Nunukan.

Baca Juga :  Wabup Hermanus Tekankan Optimalisasi Anggaran Jelang Akhir Tahun

“Kita juga membahas mengenai jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan Nunukan untuk mendukung efektivitas fungsi RTH,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, ia berharap hasil rumusan bersama dapat menjadi bahan perbaikan dalam penyusunan dokumen akhir perencanaan RTH. Sehingga nantinya dapat diterapkan secara optimal dalam pembangunan perkotaan yang hijau, sehat, dan berkelanjutan. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *