benuanta.co.id, BULUNGAN – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Utara bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara melakukan pemantauan harga beras di Pasar Induk Tanjung Selor.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan harga beras di pasaran tetap sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) serta menjamin ketersediaan dan kualitas beras yang layak konsumsi bagi masyarakat Kalimantan Utara.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Bapanas hadir langsung di Tanjung Selor untuk melakukan pemantauan bersama jajaran Disperindagkop Kaltara. Kehadiran lembaga ini menunjukkan dukungan pemerintah pusat terhadap upaya daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Selain itu, Polda Kalimantan Utara juga berperan aktif dalam aspek pengawasan dan penegakan hukum, khususnya terhadap praktik repacking serta peredaran beras oplosan yang dapat merugikan masyarakat dan mengganggu stabilitas pasar.
Kepala Disperindagkop Kaltara, Hasriyani menegaskan, bahwa sinergi lintas instansi ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, mutu, dan keamanan pangan di wilayah Kalimantan Utara.
“Kami bersama Bapanas dan Polda Kaltara memastikan harga beras tetap sesuai HET, stok aman, dan masyarakat mendapatkan beras yang berkualitas. Kolaborasi ini akan terus kami lakukan untuk menjaga keseimbangan harga di pasaran,” ujar Hasriyani.
Kegiatan pemantauan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari para pedagang di Pasar Induk Tanjung Selor. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin guna menjaga kestabilan harga bahan pokok di wilayah Kalimantan Utara. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli







